
TIKTAK.ID – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, buka suara terkait isu surat edaran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mewajibkan PNS DKI Jakarta salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS).
Cholil mengatakan bahwa tidak ada masalah bila surat tersebut benar. Sebab, dia menyebut surat itu adalah ajakan yang baik.
“Surat tugas pun tidak ada masalah Mas, saya pun diundang dengan surat Pemprov DKI. Itu tidak mengurangi keikhlasan. Atasan kalau ngajak ke bawahannya untuk kebaikan kan bagus, lalu salahnya dimana?” terang Cholil melalui akun Twitter @cholilnafis, Selasa (3/5/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Prabowo Temui Megawati, Bahas Pilpres Hingga Manuver Luhut?
Kemudian Cholil mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti salat Idulfitri di JIS. Dia turut mengunggah foto udara barisan jemaah di JIS saat salat Idulfitri tersebut.
Kemudian Cholil mengungkapkan soal keutamaan salat Idulfitri berjemaah. Dia menyatakan salat Idulfitri di lapangan menjadi bentuk luapan kebahagiaan.
“Shalat Jemaah merupakan tanda kesatuan, sehingga pahalanya berlipat sampai 27 kali. Sedangkan salat Idul Fitri di lapangan itu menjadi syi’ar keagamaan dan luapan kebahagiaan, karena sudah berhasil mengikuti training Ramadan dan menemukan diri yang fitri,” jelas Cholil.
Baca juga : Nasdem Ajukan 3 Nama Capres ke Surya Paloh, Siapa Saja?
Perlu diketahui, sempat beredar surat edaran Pemprov DKI Jakarta yang meminta PNS untuk mengikuti salat Idulfitri di JIS. Surat tersebut tersebar sehari sebelum pelaksanaan kegiatan keagamaan itu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sendiri telah mengonfirmasi surat tersebut. Dia mengakui Pemprov DKI memusatkan penyelenggaraan salat Id di satu tempat.
“Salat Id yang diselenggarakan di tiap-tiap kantor wali kota, kali ini dikumpulkan di sini (JIS). Jadi, tak diselenggarakan di tiap-tiap kantor wali kota. Tapi bukan diminta semua untuk datang ke sini, bukan,” ucap Anies di JIS, Minggu (1/5/22).
Baca juga : PSI Mendadak Bela Anies yang Diserang Narasi Rasis ‘Orang Yaman’
Sebelumnya, Anies mengungkapkan bahwa JIS adalah sebuah janji mahakarya yang telah tertunaikan. Anies menyampaikan hal itu setelah melaksanakan salat Id berjemaah di JIS, pada Senin (2/5/22). Anies mengklaim JIS adalah hasil mahakarya anak bangsa yang dikerjakan selama pandemi Covid-19.
“Pada pagi hari ini kita bisa sama-sama melaksanakan salat Id sekaligus menyaksikan bahwa sebuah janji telah tertunaikan,” ungkap Anies di JIS, Senin (2/5/22), mengutip detik.com.
Anies pun berharap JIS bersifat multifungsi sehingga dapat digunakan oleh berbagai macam acara, baik acara yang bersifat olahraga maupun acara sosial.