TIKTAK.ID – Pengguna layanan cloud mungkin sudah tidak asing dengan Google Cloud yang memberikan kapasitas 15 GB gratis seumur hidup untuk semua penggunanya. Akan tetapi, kuota 15 GB memang tidak cukup bagi sebagian besar penggunanya. Oleh sebab itu, Google menawarkan opsi untuk upgrade dengan harga bervariasi tergantung kuota yang diinginkan.
Contohnya, jika Anda ingin meningkatkan kuota Google Drive menjadi 2 TB, maka biaya langganan bulanannya Rp270.000, kuota 10 TB Rp1.200.000, dan 20 TB biaya langganan per bulannya Rp2.700.000. Jadi, kira-kira biaya kuota bandwidth per 1 TB yakni Rp135.000 per bulan.
Meski begitu, akhir-akhir ini banyak tawaran di berbagai platform e-commerce, baik di luar negeri seperti eBay atau di dalam negeri yang menawarkan Google Drive dengan harga yang tidak masuk akal. Tidak hanya unlimited alias kuota tidak terbatas, namun juga dapat dinikmati seumur hidup.
Warganet pun banyak yang langsung terpana dan gelap mata. Pasalnya, hanya cukup membayar Rp100.000 satu kali, sudah bisa menikmati layanan digital Google Drive dengan kuota tidak terbatas seumur hidup.
Tetapi perlu diketahui, tawaran tersebut sebenarnya menggunakan Google Team Drive. Google Team Drive/Shared Drive sendiri merupakan ruang penyimpanan bersama, di mana tim atau beberapa orang dalam satu organisasi menyimpan dan membagikan file dan folder.
Jika MyDrive milik individu, maka Team Drive adalah milik bersama dan dapat diakses oleh banyak orang. Team Drive ini dapat dijual dengan harga murah karena dapat dibagikan pada pengguna yang tidak terbatas. Bahkan pada beberapa organisasi seperti lembaga pendidikan, Google berbaik hati memberikan Team Drive secara gratis alias tidak perlu membayar.
Meski begitu, terdapat ketentuan alias Term of Services (ToS), bahwa Team Drive ini hanya boleh digunakan di lingkungan pendidikan untuk lembaga pendidikan yang bersangkutan. Sudah pasti layanan ini tidak boleh diberikan kepada pihak di luar lembaga pendidikan, apalagi dijual di toko online.
Dalam mengelola sumberdaya cloud, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari membeli perangkat server, membayar biaya listrik, bandwidth, mengelola aplikasi, administrasi dan database pengguna.
Jadi sebaiknya Anda berhati-hati jika ada yang menawarkan layanan penyimpanan cloud unlimited seumur hidup dengan biaya yang sangat minim. Sebab, jika Anda percaya dan membelinya, maka terdapat risiko data berharga Anda akan hilang ketika akun yang melanggar dan menjual layanan yang melanggar ToS tersebut dihapus.