TIKTAK.ID – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan bahwa kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle Kabinet pada bulan ini. Ngabalin tidak menjabarkan waktu rinci reshuffle Kabinet. Akan tetapi, ia memprediksi Jokowi akan merombak Kabinet dalam waktu dekat.
“Mungkin Januari, kita tunggu saja bersama,” ucap Ngabalin, pada Kamis (5/1/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Ngabalin lantas berharap menteri yang terkena reshuffle tidak kecewa. Dia bahkan menyebut para menteri harus tetap tersenyum walaupun dicopot dari jabatan.
Baca juga : Heboh Bendera Parpol Dibentangkan di Masjid, PBNU Buka Suara
“Jangan marah, jangan dongkol, karena waktu Anda hanya sampai di sini. Tetap harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi,” tutur Ngabalin.
Seperti diketahui, Jokowi sempat memberi sinyal bakal melakukan reshuffle Kabinet sebelum Pemilu 2024. Meski begitu, Jokowi tidak mengungkap kapan waktu reshuffle dilakukan.
Sinyal tersebut pun direspons secara beragam. PDIP menanggapi hal itu dengan menyarankan Jokowi mencopot dua menteri dari Partai NasDem.
Baca juga : Isi Perbincangan Jokowi dan Prabowo Saat Bertemu di Istana
“Terdapat sejumlah alasan Menteri Pertanian dan Menteri LHK perlu dievaluasi, juga terkait dengan Partai NasDem yang telah mendahului mendeklarasikan calon presidennya,” jelas Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat di Kantor Pusat DPP PDIP, Jakarta, pada Selasa (3/1/23).
Sementara itu, pada Kamis (5/1/23), Jokowi kembali menjawab pertanyaan mengenai reshuffle. Jokowi tidak menbantah adanya isu reshuffle.
“Besok, ya besok,” ungkap Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja di Dumai, Riau.
Baca juga : Denny Indrayana Sebut Duitokrasi Bakal Terjadi di 2024
Jokowi lantas kembali melanjutkan jawabannya mengenai reshuffle. Jokowi mengakui bahwa reshuffle Kabinet bisa dilakukan kapan saja.
“Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, dan bisa Rabu,” sambung Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat ditanya terkait perombakan Kabinet. Ketika ditanya soal rencana reshuffle Kabinet awal pekan lalu, Jokowi meminta semua pihak agar menunggu.
“Tunggu saja, ditunggu saja,” terang Jokowi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (2/1/23).
Baca juga : Pengamat Sebut Publik Inginkan Duet Ganjar-Erick Teruskan Program Jokowi
Di sisi lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan Jokowi dapat kapan saja melakukan kebijakan itu.
“Kalau soal reshuffle itu menjadi hak prerogatif dari presiden dan presiden kapan saja bisa melakukan reshuffle. Kalau dilihat misalnya ada pembantunya, menterinya yang tidak perform, yang tidak bekerja dengan baik. Kita tunggu saja,” jelas Ma’ruf kepada wartawan di Masjid At-Taqwa Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/1/22), mengutip detik.com.