TIKTAK.ID – Turnamen tenis Grand Slam Amerika Terbuka (US Open) akan menerapkan berbagai aturan baru pada edisi 2020 sebagai wujud adaptasi terhadap pandemi virus Corona.
Salah satu aturan yang bakal diterapkan ialah pesawat khusus bagi setiap pemain.
Menurut The Times, US Open bakal berkolaborasi dengan Fly Emirates yang merupakan sponsor turnamen sebagai penyedia pesawat khusus.
Pesawat khusus tersebut selanjutnya bakal tersedia di setiap benua agar memastikan para pemain datang dengan selamat di Flushing Meadows, venue US Open.
Sebelum naik pesawat tujuan Amerika Serikat, setiap pemain tetap harus menjalani tes virus Corona terlebih dahulu.
Semua pemain selanjutnya sebatas diizinkan didampingi seorang pelatih.
Aturan lain yang bakal diterapkan ialah pertandingan tak menggunakan hakim garis di tepi lapangan. Sebagai gantinya, wasit utama bakal memperoleh alat komunikasi bantuan dan fasilitas layar yang terhubung dengan sejumlah kamera pemonitor tepi lapangan.
Adapun alat komunikasi di telinga wasit juga dapat menyuarakan bunyi khusus saat bola menghunjam di luar garis lapangan.
Kedua alat itu berguna membantu wasit menentukan bola masuk atau keluar tanpa bantuan hakim garis.
Lebih lanjut, US Open 2020 kemungkinan tak akan melibatkan jasa pengambil bola (ball boy) anak-anak, namun digantikan orang dewasa.
Dilansir The Times, pilihan tersebut kemungkinan diambil untuk melindungi kesehatan anak-anak di New York.
Akses pemain di Flushing Meadows juga akan diperketat melalui cara penutupan area tertentu sampai pembatasan waktu memakai lapangan latihan.
US Open 2020 kemungkinan bakal menjadi turnamen tenis internasional pertama yang berlangsung setelah pandemi virus Corona.
Hingga saat ini, agenda US Open 2020 belum mengalami perubahan, yaitu bergulir pada 24 Agustus-13 September.
Beberapa waktu lalu, pandemi virus Corona telah mempengaruhi agenda dua turnamen Grand Slam yang lain yaitu Perancis Terbuka dan Wimbledon.
Wimbledon yang tadinya dijadwalkan bergulir pada 29 Juni 2020 telah dibatalkan. Ini merupakan pertama kalinya Wimbledon mengalami pembatalan semenjak Perang Dunia kedua.
Sedangkan Perancis Terbuka yang bakal dihelat di 24 Mei hingga 7 Juni mengalami penundaan dan diagendakan pada tanggal 20 September-4 Oktober.