TIKTAK.ID – Angkatan Udara Chili menyatakan pesawat cargo yang awalnya hilang dari radar di wilayah terisolasi di antara Amerika Selatan dan Antartika dipastikan jatuh pada Selasa (10/12/19). Pesawat itu mengangkut 38 orang dan hingga kini tim penyelamat masih berusaha mencari korban selamat, seperti yang dilaporkan Reuters.
Pesawat Hercules C130 lepas landas pukul 4:55 malam pada hari Senin (9/12/19). Pesawat itu berencana terbang dari kota selatan Punta Arenas di Patagonia Chili menuju ke pangkalan di Antartika. Namun operator kehilangan kontak tak lama setelah pukul 6:00 malam, waktu setempat.
Angkatan Udara menyimpulkan pesawat itu jatuh karena telah hilang lama dari radar. Sementara mereka menyatakan belum menemukan tepatnya lokasi pesawat itu jatuh atau apakah ada korban yang selamat atau tidak.
Baca juga: Bom Mobil Tewaskan 8 Tentara di Afghanistan
“Pesawat itu diduga jatuh, mengingat jumlah bahan bakar dan waktu auto-pilot sudah habis. Mengingat hal itu, maka diasumsikan bahwa pesawat itu jatuh,” kata Jenderal Francisco Torres dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, seperti yang ditulis CNN.
Pesawat itu membawa 17 kru dan 21 penumpang. Sementara saat ini, Angkatan Udara bilang tim penyelamat tengah menyisir lokasi terakhir kali komunikasi terputus dengan pesawat itu. Mereka berharap dapat menemukan korban selamat.
Halaman selanjutnya…