TIKTAK.ID – Penyanyi Titiek Puspa meluncurkan dua album untuk memperingati 69 tahun berkarier di dunia seni pada 1 November 2021, yang bertepatan dengan ulang tahunnya ke-84.
Dua album Titiek Puspa yang menjadi legenda dunia tarik sura tersebut berjudul “69 Tahun Perjalanan Karir Titiek Puspa” dan “Puspa Dewi”.
Menurut Executive Producer Musica Studio’s, Indrawati Widjaja atau yang kerap disapa Ibu Acin, perilisan album ini adalah apresiasi terhadap Titiek Puspa yang sejak 1961 masih bernaung dalam label Musica Studio’s.
“Saya sudah mengenal Titiek Puspa dari zaman ayah saya (Yamin Widjaja mendirikan Musica Studio’s),” ujar Indrawati dalam keterangan tertulis, Senin (1/11/21), seperti dilansir Tempo.co.
“Jadi bisa dikatakan Titiek Puspa seperti warisan dari ayah saya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, album “69 Tahun Perjalanan Karir Titiek Puspa” berisi lagu-lagu hits karya Titiek Puspa dan tiga lagu baru. Di antaranya “Dua Sejoli”, “Sekate-Kate (feat. Vega Antares)”, dan “Pantang Mundur (Corona)”.
Berikut ini daftar 16 lagu yang terdapat di dalam album “69 Tahun Perjalanan Karir Titiek Puspa”:
Titiek Puspa – “Dua Sejoli”
Peterpan – “Kupu Kupu Malam” (From Us to U)
Grace Simon – “Bing”
Rossa – “Cinta” (From Us to U)
Lilis Surjani – “Gang Kelinci”
Duta Cinta dan Titiek Puspa – “Kau dan Aku Indonesia”
Iwan Fals – “Selamat Malam” (From Us to U)
Titiek Puspa – “Jatuh Cinta”
Titiek Puspa – “Romo Ono Maling” (feat. Mamik Prakoso)
Project Pop – “Jatuh Cinta” (From Us to U)
Seurieus – “Apanya Dong” (From Us to U)
Titiek Puspa – “Sekate-kate”
Ungu – “Bimbi” (From Us to U)
Chrisye – “Hidup Untuk Cinta”
Titiek Puspa – ‘Pantang Mundur (Corona)”
Kahitna – “Dansa Yok Dansa” (From Us to U)
Sedangkan album “Puspa Dewi” menjadi album perdana Titiek Puspa yang diproduksi oleh Bali Records dan dirilis pada 1961 silam. Bali Records sendiri merupakan nama label pertama dari Yamin Widjaja, pendiri Musica Studio’s. Album tersebut pun digarap oleh tiga pemusik papan atas pada masa itu yang juga sahabat Titiek Puspa, yakni Bing Slamet, Mus Mualim, dan Iskandar.
“Puspa Dewi merupakan lagu dari Iskandar, seorang pencipta dan konduktor dari Orkes Studio Djakarta,” ungkap Titiek Puspa.
Titiek Puspa mengaku sebagian besar lagu yang digubah Iskandar dalam album itu terinspirasi dari dirinya. Sebab, dia mengatakan pada waktu itu jarang ada penyanyi yang berkarakter sepertinya.
“Saya kalau disuruh menyanyi dibilang seperti baca not dan pada saat itu juga saya belajar bikin lagu. Akhirnya pada 1963 saya bisa membuat lagu,” jelas Titiek Puspa.
Titiek Puspa lantas berharap dua album musik itu bisa menjadi pengobat rindu untuk para sahabat yang dulu suka menyanyikan lagunya.
Berikut ini daftar sebelas lagu dalam album “Puspa Dewi”:
“Puspa Dewi” (cipt: Iskandar)
“Terombang di Penantian” (cipt: Iskandar)
“Ulang Tahun” (cipt: Mus Mualim)
“Lita” (cipt: Mus Mualim)
“Untukmu” (cipt: Isbandi / Utjin)
“Kerlingan Nan Mempesona” (cipt: Iskandar)
“Gelisah” (cipt: Iskandar)
“Pernjataan” (cipt: Iskandar)
“Doa dan Lagu” (cipt: Iskandar)
“Sepekan di Tandjung Pinang” (cipt: Iskandar)
“Terpaut Padamu Djua” (cipt: Iskandar)