
TIKTAK.ID – Sepuluh roket menghantam pangkalan udara Amerika Serikat, Ain al-Asad Irak, tempat pasukan AS, koalisi dan Irak, pada Rabu (3/3/21), kata militer Irak.
Juru Bicara Pentagon, John Kirby mengatakan tak ada personel tentara AS yang dilaporkan terluka, namun seorang kontraktor sipil AS dilaporkan meninggal dunia setelah menderita serangan jantung ketika berlindung dari serangan roket, seperti yang dilaporkan Reuters.
“Kami tidak dapat mengatakan siapa yang bertanggung jawab saat ini, dan kami tidak memiliki gambaran lengkap tentang tingkat kerusakan,” tambah Kirby.
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa AS sedang menghitung dampak dari serangan itu dan mencari siapa yang bertanggung jawab.
“Jika kami menilai bahwa tanggapan lebih lanjut diperlukan, kami akan mengambil tindakan lagi dengan cara dan waktu yang kami pilih,” katanya dalam jumpa pers. “Apa yang tidak akan kami lakukan adalah membuat keputusan yang terburu-buru atau kurang informasi yang semakin meningkatkan tekad atau bermain di tangan musuh kami.”
Sebelumnya, pada Kamis pekan lalu, pasukan AS melakukan serangan udara terhadap fasilitas di titik kontrol perbatasan di Suriah yang digunakan oleh kelompok perlawanan Kata’ib Sayyid al-Shuhada. Kelompok ini merupakan milisi sipil yang membantu tentara Irak melawan kelompok ISIS.
Seorang pejabat Komando Operasi Baghdad mengatakan serangan pada Rabu kemarin diluncurkan dari lokasi sekitar delapan km dari pangkalan, yang berada di provinsi Anbar barat.
Sumber keamanan Irak lainnya dan seorang pejabat Pemerintah yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan roket telah diluncurkan dari satu titik di sebelah barat kota dekat Baghdadi.
Meskipun ada kemerosotan keamanan di beberapa bagian negara itu, Paus Fransiskus akan memulai kunjungan empat hari ke Irak pada Jumat besok.
Pada 16 Februari, serangan roket terhadap pasukan pimpinan AS di Irak utara menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai seorang anggota layanan AS.
Pangkalan udara al-Asad merupakan pangkalan yang digunakan untuk menerbangkan pesawat tanpa awak untuk membunuh Jenderal Tinggi Iran, Qassem Soleimani pada 3 Januari 2020. Pada 7 Januari, Iran membalas menghujani pangkalan al-Asad dengan 11 rudal balistik.