
TIKTAK.ID – Aktris Marissa Anita mengaku memperoleh pelajaran penting melalui karakter Sarinah yang dia perankan dalam film pendek “Mbok dan Bung”. Memerankan sosok pengasuh Presiden RI pertama Soekarno di masa kecil, Marissa pun memaparkan 3 nilai penting yang dia dapatkan.
“Ada tiga kata yang muncul di pikiran saya, yakni strength (kekuatan), emotional intelligence (kecerdasan emosi), dan compassion (welas asih),” ungkap Marissa saat peluncuran perdana film “Mbok dan Bung” di Djakarta Theater XXI, seperti dilansir Okezone.com, Sabtu (23/7/22).
Perempuan berusia 39 tahun ini lantas menjelaskan lebih rinci terkait nilai kecerdasan emosional yang dimaksud. Marissa mengatakan walaupun Sarinah jauh dari kata berpendidikan, namun dia punya kecerdasan tersebut.
“Jadi kenapa saya bilang kecerdasan emosional, tadi kan Pak Guruh sudah bilang kalau dia enggak bisa baca tulis. Tapi yang namanya kecerdasan enggak harus istilahnya masuk sekolah gitu, kita semua merasa punya kecerdasan masing masing, dan salah satu kecerdasan yang luar biasa adalah kecerdasan emosional,” terang Marissa.
Marissa menyatakan meresapi hubungan yang spesial antara Sarinah dengan Soekarno kecil. Bahkan Soekarno sampai mencetuskan nama Sarinah sebagai pusat perbelanjaan pertama dan judul buku karyanya.
“Kita dapat mengobservasi orang lain, memperhatikan ekspresi wajahnya, kemudian berempati dan itu yang saya rasakan. Bahkan saya bayangkan terjadi zaman dulu hubungan antara Mbok Sarinah dan Bung Karno,” tutur pemeran “Perempuan Tanah Jahanam” tersebut.
“Bayangkan saja, Bung Karno bisa menamakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia itu Sarinah, lalu dia menulis buku tentang perempuan yang dia kasih judul Sarinah,” sambung Marissa.
Untuk diketahui, film pendek “Mbok dan Bung” adalah bagian dari rangkaian transformasi Sarinah pascapemugaran. Sarinah bersama Rekata Studio, meluncurkan film pendek yang terinspirasi dari kisah Bung Karno dan Sarinah.
Film berdurasi 15 menit ini menceritakan Sarinah pengasuh Kusno (panggilan Bung Karno di masa kecil) yang mengajarkan cinta kasih kepada sesama manusia. Nilai-nilai tersebut mampu membawa pengaruh kuat pada Kusno, sehingga tumbuh menjadi seorang humanis sebagai dasar perjuangannya membangun Indonesia.
Peluncuran perdana film tersebut dihadiri oleh Marissa Anita (pemeran Sarinah), Kenichi Virendra (pemeran Kusno), Menteri BUMN Erick Thohir, dan putra Presiden Soekarno, Guruh Sukarnoputra. Film pendek ini pun dapat disaksikan di akun YouTube Resmi Sarinah.