
TIKTAK.ID – Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengatakan ikut merasakan kesedihan, walaupun berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, pada Sabtu (27/8/22) pagi WIB.
Untuk diketahui, Ahsan/Hendra sukses melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melalui permainan tiga gim dengan skor 23-21, 12-21, 21-16.
“Kami mengucap syukur alhamdulillah karena sudah bisa menang ke final. Rasanya senang sekaligus sedih ya, lantaran kami mengalahkan teman sendiri, teman dekat juga,” ungkap Ahsan usai pertandingan dalam rilis Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), seperti dilansir CNN Indonesia.
Lantas Ahsan memaparkan kunci kemenangan atas Fajar/Rian. Pebulutangkis berusia 35 tersebut mengaku permainan pantang menyerah merupakan kunci dalam memenangi pertandingan.
Ahsan/Hendra memang tampak terus tertinggal dalam perolehan poin di dua gim awal. Kemudian di gim ketiga, Ahsan/Hendra mulai mengubah strategi. Hal itu pun membuat mereka dapat terus unggul dalam perolehan poin, sampai akhirnya mampu memenangi gim ketiga.
“Di gim pertama saya rasa kami tertinggal cukup jauh. Namun kami berusaha untuk tidak menyerah dan berusaha mengubah strategi,” tutur Ahsan.
“Kemarin saya bilang bisa masuk semifinal saja sudah tidak menyangka. Tapi ini bisa masuk final rasanya makin tidak menyangka,” imbuh Ahsan.
Adapun Hendra mengklaim lebih fokus kepada permainan bersama Ahsan, terlepas dari siapa pun yang menjadi lawan di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Ahsan/Hendra bakal menghadapi pemenang pertandingan semifinal lainnya, yaitu antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Satwisairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
“Besok siapa pun lawannya harus bisa siap diri sendiri dulu dan tetap fokus,” ungkap Hendra.
Sekadar informasi, dari 10 pertemuan, Ahsan/Hendra lebih unggul daripada Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pasangan yang memiliki julukan “The Daddies” itu sudah menang tujuh kali dari wakil negeri Jiran tersebut.
Mengutip Okezone.com, Ahsan/Hendra juga memiliki catatan mentereng di BWF World Championship. “The Daddies” telah empat kali mencapai partai final BWF World Championship, termasuk tahun ini (2013, 2015, 2019, dan 2022).