
TIKTAK.ID – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menyampaikan penyebab dirinya kalah di babak 16 besar ajang Japan Open 2022. Pria yang akrab disapa Jojo ini mengaku kesulitan mengontrol shuttlecock dan kebingungan saat menjalani pertandingan.
Untuk diketahui, Jojo dikalahkan oleh wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-15, 13-21, 18-21 dalam babak 16 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena, Osaka, pada Kamis (1/9/22).
“Puji Tuhan bersyukur atas apa pun hasil pertandingan hari ini. Tidak mudah setiap bertemu Nishimoto, harus siap capek,” ujar Jojo melalui keterangan resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
“Tadi jujur saya agak tidak dapat mengontrol bola. Kadang bisa cepat, tapi kadang bisa lambat. Jadi strategi saya tidak mampu berjalan baik dan lawan memang lebih baik,” imbuh Jojo.
Kemudian pebulutangkis berusia 24 tahun ini pun mengatakan dirinya kebingungan karena sulit mengendalikan shuttlecock. Dia menyebut sempat menemukan strategi yang sesuai di rubber game. Meski begitu, Jojo tetap tidak bisa mengatasi dominasi Nishimoto.
“Beberapa kali saya sempat bingung mau bermain apa dan lawan bisa memanfaatkan situasi itu. Di gim ketiga itu sebenarnya pola permainan saya sudah tepat, pegang permainan depan. Namun dia beberapa kali berusaha menarik saya ke belakang,” tutur Jojo.
“Saya merasa permainan saya tidak buruk. Tadi pengambilan keputusannya sudah tepat, hanya saja eksekusinya yang kurang pas,” sambung Jojo.
Lantas Jojo menyinggung pertemuan terakhir dengan Nishimoto di babak 16 besar Malaysia Open 2022, pada Juni lalu. Ketika itu Jojo sukses mengalahkan Nishimoto dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-17, walaupun mendapatkan perlawanan sengit.
Lebih lanjut, Jojo menyatakan kalah lebih awal di turnamen BWF Super 750 itu membuatnya punya waktu lebih banyak untuk beristirahat dan berlatih. Dia mengklaim bakal memanfaatkan jeda waktu untuk melakukan evaluasi.
“Dibanding pertemuan terakhir, Nishimoto lebih siap, terlebih bermain di depan publik sendiri. Setelah ini, saya mau istirahat sejenak. Setelah itu diskusi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan, sebelum kembali latihan bersiap untuk tur Eropa,” jelas Jojo.