
TIKTAK.ID – Jimin menjadi member keempat BTS yang meluncurkan album solo. Member yang memulai kecintaannya di dunia musik sebagai dancer itu pun membuka diri melalui album solonya yang bertajuk “Face”. Album “Face” sendiri resmi dirilis pada Jumat (24/3/23), bersamaan dengan MV untuk lagu “Like Crazy” yang menjadi lagu utama.
Kemudian Jimin menceritakan berbagai emosi lewat enam lagu yang dirilis dalam album “Face”. Bila para ARMY (sebutan untuk fans BTS) membeli CD-nya, maka bakal menemukan satu lagu tersembunyi bertajuk “Letter”, yang dari liriknya terdengar ditujukan kepada fans dan keenam member BTS yang lain.
Ternyata saat proses pembuatan album “Face”, Jimin memperoleh banyak bantuan dari member BTS. Berdasarkan wawancara dengan Rolling Stone, Jimin mengatakan sulit untuk mengekspresikan emosi yang dia rasakan selama pandemi dan kesibukan tur mereka. Oleh sebab itu, member BTS menyarankan Jimin untuk mengungkapkan perasaan tersebut melalui musik.
“Semua bermula dari konser di Las Vegas pada tahun lalu. Ketika itu aku merasa kesulitan dalam mengekspresikan emosiku. Saat minum dan mengobrol, aku bilang pada mereka, ‘Aku tak tahu apakah aku bekerja dengan baik. Aku bahkan tidak tahu apa yang sedang kulakukan.’ Namun para member bilang tidak papa merasa demikian, mereka lalu menyarankan, ‘Kenapa tidak mengekspresikan emosimu lewat musik?'” ujar Jimin, seperti dilansir detik.com.
“Jadi setelah kembali ke Korea dari Amerika, aku bertemu dengan para produser untuk mulai mengerjakan album ini. Aku sangat berterima kasih kepada member yang telah menginspirasiku untuk mengerjakan album ini. Aku tak tahu bagaimana orang-orang bakal menerima musikku, namun aku pada akhirnya berhasil keluar dari perasaan ‘hilang’ yang selama ini kurasakan. Aku baik-baik saja sekarang, dan semua ini karena para member,” imbuh Jimin.
Untuk diketahui, “Like Crazy” adalah lagu utama yang terinspirasi dari film favorit Jimin bertajuk sama. Jimin membuat lagu tersebut berdua dengan member BTS lain, yakni RM.
Adapun “Like Crazy” merupakan lagu bergenre synth pop yang mengungkap gaya menyanyi Jimin yang emosional. Lagu itu bercerita mengenai keinginan melarikan diri dari realita untuk menyembuhkan rasa sakit.