TIKTAK.ID – Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman diketahui telah resmi mendapat klub baru, usai sempat berstatus pemain bebas transfer. Egy dan Witan pun bakal memperoleh tempat di tim utama ViOn Zlate Moravce dan AS Trencin. Zlate sendiri mengumumkan kedatangan Egy pada Senin (8/8/22) malam, lalu disusul Trencin yang merilis telah resmi menggaet Witan pada Selasa (9/8/22) dini hari.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, berikut ini lima alasan Egy dan Witan akan mendapat tempat di tim utama Zlate Moravce dan Trencin:
Tidak Rindu Kampung Halaman
Egy dan Witan sudah empat tahun berada di Eropa, sehingga tahu “tata krama” merumput di Benua Biru. Faktor jauh dari keluarga yang dapat menyebabkan seorang pemain rindu pulang atau homesick tampaknya bukan lagi menjadi masalah bagi kedua pemain. Keduanya pun telah membuktikan mampu hidup mandiri sejak tahun-tahun sebelumnya.
Nyali Berani Duel
Egy dan Witan membuktikan sebagai pemain yang “bandel” dan “ngeyel” beradu badan saat berhadapan dengan lawan yang memiliki postur lebih besar. Kemampuan adu bodi dalam sepak bola Eropa, ditambah dengan aksi olah bola apik dari kedua pemain, dapat menjadi nilai plus di mata pelatih.
Tidak Perlu Adaptasi Liga Slovakia
Pengalaman selama bergabung dengan Senica mengajarkan Egy dan Witan cara untuk bertahan di liga Slovakia. Jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan tersebut pun sudah memotong satu fase adaptasi dengan sepak bola ala Slovakia. Untuk itu, pelatih bisa menaruh kepercayaan lebih cepat kepada Egy dan Witan yang sudah memiliki curriculum vitae merumput di negara Eropa Tengah.
Rekam Jejak
Egy dan Witan punya track record yang cukup impresif di liga Slovakia. Egy berhasil mengantongi 20 penampilan berdurasi 1109 menit bermain di Senica musim lalu dengan tambahan dua gol. Sedangkan Witan yang baru bergabung pada awal 2022 dengan Senica, mampu mengoleksi sembilan penampilan dengan 596 menit bermain plus dua gol di Fortuna Liga.
Pamor Media Sosial
Selain mendongkrak penampilan tim secara teknik dan taktik di atas lapangan, kehadiran pemain-pemain Indonesia di sebuah klub terbukti dapat mengerek pamor di media sosial. Hal itu terjadi pada FK Senica, Ansan Greeners, dan Tokyo Verdy usai mendatangkan pemain-pemain top asal Indonesia.