TIKTAK.ID – Greysia Polii dkk mengaku telah melupakan kejadian pahit di All England 2021. Mereka memilih untuk mengalihkan fokus ke turnamen lain sebelum Olimpiade Tokyo.
Seperti diketahui, tim bulutangkis Indonesia pulang ke Tanah Air tanpa membawa gelar, setelah dipaksa untuk Walkover (WO) oleh BWF. Tim bulutangkis Indonesia tidak diperbolehkan bertanding dan harus menjalani karantina di hotel tim. Hal itu karena mereka berada di pesawat yang sama dengan penumpang terkonfirmasi Covid-19, saat penerbangan dari Istanbul ke Brimingham.
Tidak hanya itu, panita penyelenggara juga tak memberikan pelayanan yang baik usai Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England.
Menurut Greysia Polii, All England pada tahun ini sejatinya tidak lagi masuk dalam poin Olimpiade. Melainkan ia menyebut All England untuk menentukan seeded pada saat pertandingan multievent terbesar empat tahunan tersebut.
“Sebagian besar dari kami juga sudah lolos kualifikasi untuk Olimpiade. Jadi memang pentingnya turnamen All England ini untuk drawing di Olimpiade salah satunya,” ujar Greysia Polii di gedung VVIP, Terminal 3, bandara Soekarno-Hatta, Senin (22/3/21), seperti dilansir detik.com.
“Yang kedua All England ini merupakan pertandingan yang prestisius dan terbesar di world badminton. Oleh sebab itu, otomatis dengan keikutsertaan di sini kami ingin berpartisiapsi. Tapi ya kami harus lupakan itu lah (kegagalan tim Indonesia bertanding), dan kami harus fokus lagi di tiga turnamen sebelum Olimpiade,” imbuh Greysia Polii.
Juara SEA Games 2019 Manila tersebut menegaskan ia tak ingin berlarut-larut dalam kekesalan. Sebaliknya, Greysia Polii menganggap kasus tersebut sebagai ujian untuk lebih baik ke depan.
“Saat ini kami ditantang bagaimana untuk bisa berprestasi di Olimpiade 2020 Juli ini. Jadi saya rasa ini adalah hal positif buat kami setelah kami merenung,” ucap Greysia Polii.
Ia pun menyampaikan pesan kepada teman-teman seperjuangan bulutangkis RI, bahwa ia bangga menjadi bagian dari tim bulutangkis RI.
“Hal ini bisa menjadi motivasi kami untuk ke depan, agar dapat melakukan yang terbaik di Olimpiade nanti,” jelas Greysia Polii.