
TIKTAK.ID – Facebook diketahui tengah mencoba menjangkau semua pengguna media sosial dengan berbagai wajah, salah satunya melalui aplikasi kencan yang saat ini sedang dalam tahap pengujian. Raksasa jejaring sosial tersebut memang tampak mencoba hampir semua format dan bentuk platform media sosial.
Facebook mencoba menjadi platform bagi teman dan anggota keluarga untuk terhubung satu sama lain. Kemudian Facebook menjadi platform bagi pembuat video yang mencari alternatif dari YouTube, serta mencoba menjadi platform game yang mereka harapkan bisa merebut penonton Twitch.
Seperti dilansir detik.com, dalam beberapa tahun terakhir ini, Facebook juga berusaha menjadi platform kencan, dan sepertinya rencana tersebut pun berkembang. Mengutip laporan The Verge, Rabu (14/4/21), Facebook disebut sedang mengembangkan dan menguji aplikasi kencan kilat baru yang berbasis video.
Aplikasi baru yang dikabarkan bernama Sparked ini pada dasarnya merupakan kencan kilat virtual. Nantinya, peserta akan diberi waktu empat menit untuk berbicara dengan calon pasangan kencan, sebelum beralih ke orang selanjutnya.
Bagi pengguna yang merasa cocok dan terkoneksi, maka mereka akan memiliki opsi untuk meneruskan ke kencan video kedua. Akan tetapi, kali ini berlangsung 10 menit dan mereka didorong untuk bertukar informasi kontak, seperti nomor telepon, email, atau akun Instagram.
Perlu diketahui, aplikasi Sparked dikembangkan oleh tim pengembangan dan penelitian internal Facebook, yakni Tim NPE. Akan tetapi, masih belum diumumkan secara resmi kapan aplikasi ini akan diluncurkan ke publik.
“Sparked merupakan eksperimen awal dan baru. Saat ini kami sedang mempelajari bagaimana kencan kilat yang mengutamakan video bisa membantu orang menemukan cinta secara online,” jelas Juru Bicara Tim NPE Facebook.
Lebih lanjut, Facebook juga sudah mengonfirmasi bahwa aplikasi ini sedang dalam pengembangan. Meski begitu, mereka mengklaim aplikasi kencan tersebut masih tahap percobaan awal, dan saat ini hanya tersedia untuk sekelompok kecil pengguna.
Aplikasi kencan yang berbasis video itu memang terdengar menarik. Namun apakah aplikasi ini akan benar-benar dapat diwujudkan, kita masih harus menunggu perkembangan berikutnya dari Facebook.