TIKTAK.ID – Regulasi data pribadi Uni Eropa (GDPR) menyebut batas usia sesorang yang diperbolehkan memiliki akun media sosial adalah 13 tahun. Aturan tersebut wajib diikuti oleh semua platform media sosial, tak terkecuali Facebook dan anak-anak perusahaannya, seperti Instagram dan Messenger.
Meski begitu, Facebook dikabarkan berencana membuat aplikasi Instagram khusus untuk anak-anak, guna mengakomodasi pengguna di bawah usia 13 tahun. Wakil Presiden Produk Instagram, Vishal Shah, disebut menyampaikan inisiasi itu melalui sebuah unggahan internal ke karyawan Instagram.
Menurut Shah, Instagram untuk anak itu akan memiliki fitur keamanan dan privasi yang lebih tinggi, untuk pengguna usia remaja. Hal itu yang akan membedakan antara Instagram untuk anak dan Instagram reguler.
“Dengan senang hati saya umumkan bahwa ke depannya, kami akan memperkenalkan upaya anak muda sebagai hal penting bagi Instagram dan telah memprioritaskannya ke dalam daftar semester pertama kami,” begitu isi unggahan Shah, seperti dilansir Kompas.com.
Shah mengatakan perusahaannya tengah membuat sesuatu yang baru di dalam Grup Produk Komunitas yang akan fokus pada dua hal. Ia menjelaskan, pertama, mempercepat upaya integrasi dan privasi untuk memastikan pengalaman seaman mungkin bagi para remaja. Kedua, membuat versi baru Instagram, sehingga anak-anak di bawah usia 13 tahun dapat menggunakan Instagram dengan aman untuk pertama kalinya.
Dikutip bKompasTekno dari Mashable, Jumat (19/3/21), Facebook telah mengonfirmasi kabar ini.
Facebook menyatakan Instagram untuk anak-anak nanti akan dikontrol penuh oleh orangtua.
Kemudian Jubir Facebook mengklaim saat ini, banyak anak-anak yang bertanya ke orangtua mereka untuk meminta izin, apakah mereka bisa ikut menggunakan aplikasi Instagram milik orangtua mereka, untuk tetap terhubung dengan teman-teman mereka. Oleh sebab itu, mereka ingin membawa apa yang telah mereka ciptakan di Messenger Kids, turunan dari aplikasi Messenger khusus untuk anak-anak yang dikendalikan oleh orangtua atau wali mereka, ke Instagram untuk anak-anak.
“Kami ingin mengeksplorasi untuk membawa pengalaman ‘dikelola oleh orangtua’ ke Instagram untuk membantu anak-anak tetap terhubung dengan teman-teman, menemukan hobi dan minat baru, dan lebih banyak lagi,” terang Jubir Facebook.