TIKTAK.ID – Cristiano Ronaldo dan Juventus diketahui terancam turun kasta ke Liga Europa musim depan, setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 0-3 dari AC Milan dalam pekan ke-35 Serie A liga Italia. Meski tampil di kandang sendiri, namun Ronaldo tetap tidak berkutik dan terpaksa menyerah dari Milan di Stadion Allianz, pada Senin (10/5/21) dini hari WIB.
Perlu diketahui, gol-gol kemenangan Rossoneri masing-masing dicetak oleh Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Fikayo Tomori. Milan sendiri hampir saja berhasil menambah skor, andai Franck Kessie sukses menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti.
Kekalahan itu pun membuat Juventus terlempar ke posisi lima dengan perolehan 69 poin. Sedangkan Milan saat ini berada di peringkat ketiga dengan raihan 72 poin, sama seperti Atalanta di posisi kedua.
Kemudian di urutan keempat terdapat Napoli dengan perolehan 70 poin. Akan tetapi, persaingan menembus empat besar tampaknya masih sengit, walaupun Inter Milan sudah memastikan gelar juara Liga Italia.
Seperti dilansir CNN Indonesia, kekalahan dari Milan merupakan sinyal negatif bagi Juventus menjelang akhir kompetisi yang menyisakan tiga pertandingan. Tidak hanya membuat mental pemain ambruk, Juve juga masih harus bertemu Inter dan Atalanta.
Dua laga berat jelang akhir musim pun dapat menjadi batu sandungan bagi Bianconeri untuk tampil di Liga Champions musim depan. Meski begitu, hal ini bukan berarti peluang Juve sudah habis. Pasalnya, Milan dan Atalanta juga bisa terpeleset di menit-menit akhir akibat keduanya masih akan berhadapan satu sama lain.
Lebih lanjut, Lazio yang kini menempati urutan keenam juga masih memiliki peluang untuk membuat kejutan. Tim arahan Simone Inzaghi tersebut saat ini telah mengemas 64 poin dari 34 pertandingan.
Di sisi lain, mantan pelatih AC Milan dan Juventus, Fabio Capello, ikut mengomentari hasil pertandingan tersebut dan tidak terkesan oleh penampilan kedua tim. Ia menilai penampilan Juventus sangat memalukan, dan AC Milan juga tak terlihat agresif.
“Juventus memalukan, karena mereka tidak terlihat pada babak pertama. Mereka seperti tanpa gagasan, dan seperti ketika menghadapi Udinese pada pekan sebelumnya,” ucap Fabio Capello, dikutip bola.com dari Sky Sport Italia.