TIKTAK.ID – Aktris Dian Sastrowardoyo mengaku tetap bersyukur dalam segala keterbatasan dan perubahan selama pandemi virus Corona (Covid-19), karena bisa memanfaatkan kesempatan yang ada. Meski saat ini ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja, namun wanita berusia 38 tahun ini tak lantas tinggal diam.
Pemeran Cinta dalam film “ADA APA DENGAN CINTA” ini mencoba berbagai hal baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya karena kesibukannya sebagai seorang aktris papan atas, yaitu mengikuti kursus menulis naskah film.
“2020 telah membawa banyak sekali kesempatan buat saya. Ceritanya begini, di awal tahun, pandemi dan pembatasan sosial memaksa saya untuk terus di rumah, sehingga membuat saya bosan dan suntuk. Hal itu pun memaksa saya untuk melakukan sesuatu yang baru, yang belum pernah saya coba sebelumnya. Kemudian saya daftar kursus online screenwriting selama 3.5 bulan. Setelah lulus dan mulai paham dasar dasar penulisan script film, maka saya memberanikan diri menulis script,” ujar Dian Sastro melalui postingan Instagram-nya, seperti dilansir Kapanlagi.com.
“Ketika menulis kerangka untuk script itu, saya diberikan tantangan untuk menulis script film pendek. Tantangan itu saya terima, bahkan sebelum saya benar-benar tau saya bisa kerjain itu apa nggak. Nekat aja dulu, dengan supervisi kreatif @base.id menggandeng tangan saya hingga saya bisa menyelesaikan penulisan script,” lanjut Dian.
Seperti diketahui, nama Dian Sastro sebagai seorang aktris memang tidak asing di jagat perfilman Tanah Air. Akan tetapi, baru kali ini namanya tidak bertengger dalam jajaran pemeran dalam film baru yang sedang digarapnya sendiri.
“Lalu masuk proses pra-produksi, dan baru pertama kali ini saya mengalami proses tidak sebagai seorang aktor. Ternyata jauh lebih banyak tugas dan yang harus dikerjakan, sebelum kita mengundang para aktor untuk bergabung dalam project ini. Semua harus sudah siap, hingga akhirnya saya memberanikan diri mengajak sahabat saya sendiri @adiniawrst untuk bekerja sama dalam project ini. Proses reading intensif berjalan melalui daring. Prosesnya pun sangat rewarding,” jelas wanita kelahiran 16 Maret 1982 ini.