Idris menyebut target pendapatan tahun ini tidak tercapai, sehingga defisit dan berdampak ke proyeksi APBD tahun depan. Ia berharap dana reses yang Fraksi PSI kembalikan bisa membantu agar APBD bisa tepat sasaran untuk masyarakat.
Idris dan anggota Fraksi PSI DKI lainnya pun mengaku telah mencatat semua yang menjadi keluhan warga. Keluhan warga tersebut akan diperjuangkan oleh anggota Fraksi PSI di ruang rapat tiap Komisi di DPRD DKI.
Baca juga: Fakta Ihwal Haddad Alwi ‘Diusir FPI’ Saat Ceramah di Sukabumi, Ini Penjelasan Panitia Acara
Keluhan warga mulai dari pelayanan birokrasi yang lambat, pelayanan BPJS kesehatan yang belum maksimal, hingga keluhan warga yang belum mendapatkan Kartu Jakarta Lansia atau KJL meski sudah didata.
Meski kegiatan reses telah usai, Fraksi PSI DKI tetap membuka ruang bagi warga yang ingin mengadukan masalahnya. Pengaduan masyarakat dibuka di ruang Fraksi PSI DKI setiap Senin sampai Jumat, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.