TIKTAK.ID – Perubahan jadwal Thomas Cup dari yang semula 2020 menjadi 2021 membuat gelaran Thomas Cup berikutnya bakal berlangsung hanya dalam kurun waktu tujuh bulan mendatang.
Gelaran Thomas Cup edisi kali ini mestinya digelar pada 2020. Akan tetapi, pandemi Covid-19 membuat turnamen sempat bergeser ke akhir 2020, sebelum akhirnya dipindah ke Oktober 2021, karena pandemi masih belum juga mereda.
Usai Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2020 pada tahun ini, Indonesia pun memiliki kesempatan untuk menambah gelar Thomas Cup hanya dalam kurun waktu tujuh bulan ke depan.
Thomas Cup edisi 2022 akan berlangsung sesuai jadwal, yakni pada Mei tahun genap. Bangkok yang menjadi tuan rumah turnamen yang bakal diselenggarakan pada 8-15 Mei 2022 mendatang.
“Iya, akan tetap jalan pada Mei,” ujar Kabid Hubungan Internasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bambang Roedyanto, seperti dilansir CNN Indonesia.
Dengan jarak hanya tujuh bulan dari gelaran Thomas Cup 2020, maka kemungkinan besar kekuatan tiap tim yang bertanding tidak akan jauh berbeda. Oleh sebab itu, Indonesia pun memiliki peluang bagus untuk menambah gelar Thomas Cup.
Kini Indonesia telah mengoleksi sebanyak 14 gelar Thomas Cup, sehingga memegang rekor sebagai negara dengan gelar juara terbanyak. Indonesia berhasil unggul empat gelar atas China yang berada di posisi kedua.
Seperti diketahui, Indonesia merengkuh trofi Piala Thomas ke-14 usai menang dengan skor 3-0 atas China pada final Thomas Cup 2021, Minggu (17/10/21) malam WIB.
Kemenangan terakhir Indonesia ini dipersembahkan oleh Jonatan Christie (Jojo). Jojo menang atas Li Shi Feng melalui pertarungan tiga gim, 21-14, 18-21, dan 21-14.
Dalam pertandingan pertama, mulanya Indonesia mengutus Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan tunggal China, Guang Zhu 18-21, 21-14, dan 21-16. Kemenangan Ginting itu pun menyulut semangat tim Indonesia.
Kemudian di nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian melawan He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Fajar/Rian juga menang atas He Ji/Zhouh Hao langsung dengan dua gim, 21-12, 21-19.
Lantas puncaknya pada pertandingan ketiga, Jonatan Christie meladeni Shi Feng, dan menang di gim pertama, 21-14. Jojo sempat harus mengakui kekalahan di gim kedua dengan skor 18-21, tapi di gim ketiga, Jojo berhasil memperbaiki penampilan, sehingga membuatnya menang 21-14.