TIKTAK.ID – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) memberikan dukungan kepada Pemerintah selama mengatasi dan menanggulangi pandemi Covid-19.
“Pak SBY dukung penanganan Covid. Saat ini jalankan prokes (protokol kesehatan) ketat di Cikeas, sembari melukis,” sebut Andi Arief, Senin (26/7/21) malam.
Ia menyatakan tuduhan yang ditujukan bahwa Partai Demokrat yang menjadi biang kerok “gerakan rakyat” bisa menjadikan SBY melakukan tindakan reaktif. “Jika selalu dituduh Pemerintah serta buzzer dalangi gerakan rakyat, Pak SBY manusia biasa yang dapat bereaksi,” ungkap Andi Arief.
Baca juga : Dituding Dalangi ‘Jokowi End Game’, Aktivis ini Kena Teror Doxing dan Diancam Dibunuh
Walaupun demikian itu bukan watak SBY, namun Andi Arief sangat yakin rakyat bakal bersama-sama turun ke jalan andai saja ia (SBY) menyuarakan hal itu. “Rasanya, rakyat bakal turun ke jalan jika beliau serukan. Namun itu bukan DNA SBY,” sebut Andi Arief.
Unggahan teks di twitter oleh Andi Arief itu pun memperoleh beragam tanggapan komentar dari warganet di dunia maya. Terdapat komentar yang terkesan positif memberikan dukungan untuk unggahan Andi Arief, ada juga yang terkesan memberikan sindiran terhadap unggahan Andi Arief.
Misalnya dari akun twitter @safrudintatv yang menyatakan SBY sungguh masih dihargai rakyat Indonesia. Rakyat turut mengagumi kredibilitas Partai Demokrat. Santun serta kebapakan SBY melekat erat dalam hati rakyat sampai saat ini. “Cuma Pak Harto dan SBY yg bisa menjaga stabilitas negara membawa rakyatnya sejahtera. Beliau, the real president,” sebutnya.
Baca juga : Rocky Gerung dan Epidemiolog UI Kritik Jokowi: Blusukan itu Lagu Lama
@Rajiman29091994 turut menyatakan dukungan untuk cuitan Andi Arief melalui unggahannya, “Saya percaya pak sby, banyak di luaran sana yang mencaci serta menjelekkan beliau, percayalah semua itu lantaran mereka tidak suka dengan beliau.. Semoga saja pak SBY beserta orang-orang di sekitarnya, diberi kesehatan terus, sukses terus ke depannya..,” unggahnya.
Lantas ada juga @bataledja yang melontarkan tanggapanya melalui unggahan berikut ini: “Sby jaga prokes ketat namun memobilisasi orang untuk menggagalkan penanganan pandemi,” cuitnya.