TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan kemampuan testing dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ibu Kota telah semakin membaik, bahkan melebihi standar tes Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
“Kita telah melakukan tes terhadap 39.268 orang baru. Jika dihitung ekuivalennya adalah 3.688 orang per satu juta penduduk dalam seminggu,” terang Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, sebagaimana dilansir Republika pada Sabtu (25/7/20).
Anies menjelaskan standar WHO saat melaksanakan testing adalah jumlah orang baru yang dites setiap pekan bukan jumlah spesimennya. WHO memiliki standar 1.000 orang baru terhadap satu juta penduduk dites dalam sepekan.
Baca juga : Soal Reklamasi Bisa Atasi Banjir, Ruhut Sitompul: Anies Telan Ludahnya Kembali!
“Karena itu, satu orang dapat diperiksa beberapa kali, itu yang kemudian kita kerjakan di Jakarta,” ujarnya.
Bagi Anies, Jakarta sukses melampaui standar jumlah tes WHO, disebabkan koordinasi dan kerja sama dengan begitu banyak laboratorium di Jakarta. Kerja sama ini juga melibatkan laboratorium BUMN, laboratorium swasta, dan laboratorium Pemerintah Pusat.
“Semuanya juga dikelola melalui jaringan Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) dan ini semua didanai dengan APBD DKI Jakarta,” sebutnya.
Baca juga : Hashim Bilang Ada Mark Up Proyek Alutsista di Kemenhan, Anak Buah Prabowo Tak Terima
Ia menyebutkan, kolaborasi ini terjalin bersama 47 laboratorium di Jakarta yang menghasilkan kapasitas testing dengan jumlah tertinggi saat ini sebanyak 9.769 spesimen tiap hari.
“Jadi kita ini telah hampir 10.000 spesimen per hari. Ini yang kita kerjakan. Masyarakat berada di rumah, kami di Pemerintah tingkatkan kemampuan itu,” jelasnya.
Berdasarkan info terkini 26 Juli 2020 dari situs resmi Satgas Covid-19 di covid19.go.id bahwa kasus pandemi Corona telah memasuki 216 negara dengan kasus positif yang terkonfirmasi sebanyak 15.745.102 dan kasus berujung meninggal sebanyak 639.317 orang.
Baca juga : Serangan ke Erick Thohir Makin Keras, Adian: Jokowi itu Presiden atau Pengantar Surat?
Indonesia sendiri telah mengalami temuan kasus positif Corona terkonfirmasi sejumlah 98.778 dengan 56.655 kasus berhasil sembuh. Sedangkan 4.781 kasus positif berujung meninggal.
DKI Jakarta sendiri menempati urutan kedua sebagai provinsi dengan kasus positif terbanyak di Indonesia dengan jumlah 18.741 kasus. Posisi pertama dengan kasus terbanyak ditempati Jawa Timur sebanyak 20.256 kasus positif Corona.