TIKTAK.ID – Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada 2024 diketahui masih tinggi. Berdasarkan hasil survei Indometer, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berada di urutan paling atas sebagai capres terkuat saat ini.
“Prabowo masih kokoh sebagai capres terkuat. Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kini mulai saling menyalip,” ujar Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (18/2/21).
Menurut Leonard, elektabilitas Ridwan Kamil berhasil menyalip Ganjar dalam survei Indometer terakhir. Ia memaparkan, elektabilitas Ganjar kini sebesar 15,9 persen, usai sebelumnya naik dari 15,4 persen pada Juli 2020 menjadi 16,5 persen di Oktober 2020.
Sementara itu, Kang Emil melesat hingga 16,1 persen. Padahal sebelumnya ia turun dari 11,3 persen (Juli 2020) menjadi 10,6 persen (Oktober 2020).
Leonard mengatakan melonjaknya elektabilitas Kang Emil menjadi tantangan bukan hanya bagi Ganjar, namun juga koalisi PDIP dan Gerindra. Pasalnya, Ganjar adalah representasi PDIP, dan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.
“Meski bukan figur partai politik, tapi Kang Emil terbukti berhasil memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda. Mulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jabar pada 2018 silam,” ucap Leonard.
Lebih lanjut, posisi tiga besar makin mantap dikuasai oleh Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar. Setelah itu terdapat nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menparekraf, Sandiaga Uno yang elektabilitasnya makin melorot.
Elektabilitas Anies sendiri terus menurun, dari yang awalnya 10,1 persen (Juli 2020) menjadi 8,9 persen (Oktober 2020), dan kini tinggal 7,6 persen. Sandi pun terus-menerus merosot, dari 8,8 persen (Juli 2020) menjadi 7,7 persen (Oktober 2020), dan kini 6,8 persen.
“Jika tren ke depan masih terus menurun, maka peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa Pilpres akan semakin berat,” sambung Leonard.
Baca juga : Jakarta Banjir, Djarot Cibir Kerja Anies 3 Tahun Menjabat Belum Terlihat
Usai Sandiaga, menyusul di bawahnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (4,3 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (3,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,7 persen), politisi PSI Giring Ganesha (2,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,6 persen), Menkopolhukan Mahfud MD (1,5 persen), Ketua DPR Puan Maharani (1,3 persen), mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti (1,1 persen), dan Moeldoko (1,0 persen).