TIKTAK.ID – Mantan pemain bintang asal Meksiko Hugo Sanchez berpandangan, Lionel Messi tidak memiliki opsi selain bertahan. Baginya, Messi tidak jadi meninggalkan Barcelona lantaran memperoleh masukan saran yang buruk.
Bintang besar pesepakbola Argentina itu mengakhiri perkiraan masa depannya melalui keputusannya untuk tetap di Barcelona. Kabar itu disampaikan pada Jumat (4/9/20).
Seminggu lebih awal, Messi meramaikan dunia sepakbola. Pesepakbola terbaik dunia enam kali itu mengirimkan burofax untuk Barcelona agar kontraknya dihentikan lebih dini dari yang semestinya akan selesai saat musim panas tahun depan.
Persoalan terjadi setelah pihak Messi dan Barcelona berbeda pendapat terhadap klausul. Lionel Messi memandang memiliki hak meninggalkan Barcelona secara bebas biaya, melalui klausul khusus darinya. Sedangkan pihak Barcelona berpendirian klausul itu telah lewat masa berlakunya pada bulan Juni lalu sehingga Messi hanya dapat keluar Barcelona kalau klub yang mau membelinya setuju dengan klausul pelepasannya sebesar EUR 700 juta atau setara Rp12 triliun.
Hugo Sanchez meyakini Messi tidak jadi keluar dari Barcelona lantaran strategi agen-agennya. Semestinya pilihan seberat ini direncanakan lebih baik lagi.
“Burofax yang dikirim di waktu yang tak sesuai, hanya memperkuat citra Presiden Barcelona dan memberi dia waktu melemahkan keputusan Messi,” terang Sanchez seperti dilansir ESPN.
“Messi tak memiliki pilihan selain bertahan di Barcelona lantaran nasihat yang buruk dari ayah dia dan biro hukumnya, lantaran mereka dapat saja menyimpan burofax itu. Lantas menyebabkan kelemahan bagi citranya di dalam tim,” lanjutnya.
“Kebetulan, Messi mempunyai kuasa-kuasa hukum yang sebelumnya bekerja dengan Barcelona namun lantaran konflik kepentingan, klub Catalan itu mengganti strateginya,” imbuh mantan bintang Atletico Madrid serta Real Madrid itu.
“Jika Messi dan ayahnya telah memutuskan meninggalkan Barcelona, mereka semestinya tak menunggu waktu yang sesuai. Namun belum berakhir ketentuan yang disepakati di dalam kontrak, mereka perlu mengatakan kepada klub jika mereka hendak pergi di akhir musim secara gratis, tanpa membayar kompensasi apapun. Jika mereka telah merencanakannya, semestinya dilakukan seperti itu,” imbuhnya.
“Masalah kedua Messi berupa pengiriman burofax tersebut tanpa kepastian dan jaminan bahwa mereka mempunyai sebuah tim yang bakal membayar EUR 700 juta, yang sehubungan dengan pandemi tak ada tim di dunia ini yang bisa berinvestasi sebesar itu,” terang Hugo Sanchez tentang posisi tawar Lionel Messi.