TIKTAK.ID – Kepolisian Merseyside mengatakan suporter Liverpool tidak bertanggung jawab dan melakukan tindakan kriminal. Pasalnya, fans Liverpool merayakan gelar tim kesayangannya dengan mengabaikan menjaga jarak di masa pandemi virus Corona (Covid-19).
Kepala Polisi Merseyside, Andy Cooke pun menyebut perilaku ribuan pendukung The Reds yang berkumpul di Pier Hard berpotensi meningkatkan bahaya di masa wabah Covid-19 ini.
“Secara konsisten, saya mengomunikasikan bahaya pertemuan massal di masa pandemi, dan rekan-rekan saya selama ini menempatkan diri mereka dalam bahaya demi menjaga keamanan publik,” ujar Cooke, seperti dikutip CNN Indonesia dari Standard.
Kemudian Cooke menyatakan ribuan fans Liverpool yang berkumpul pada malam itu berpotensi menambah bahaya pandemi yang makin meningkat. Ia menegaskan, tindakan minoritas tidak hanya tak bertanggung jawab, tetapi juga merupakan tindakan kriminal.
Cooke juga mengaku sejauh ini pihaknya sudah menangkap 15 orang. Ia menilai 15 orang itu dianggap melakukan gangguan berupa kekerasan terhadap polisi. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan teguran keras kepada suporter Liverpool yang membawa anak-anak. Lebih lanjut, Cooke mengungkapkan pihaknya masih mencari tersangka lainnya melalui CCTV.
Andy Cooke yang mengaku sebagai suporter Liverpool tersebut menegaskan kepada suporter Merseyside Merah untuk menunggu hingga kondisi virus Corona aman untuk bisa merayakan gelar juara.
Sebab, belum lama ini Dewan Kota Liverpool dan Polisi Merseyside mengumumkan bahwa Kota Liverpool masih dalam kondisi krisis kesehatan. Menurut Cooke, mengabaikan protokol keselamatan dianggap sebagai perilaku yang tidak bisa diterima.
Seperti diketahui, Liverpool berhasil meraih juara Liga Inggris 2019/2020 setelah Manchester City kalah 1-2 dari Chelsea. Hasil itu membuat Liverpool unggul 23 poin, sehingga tidak bisa lagi dikejar Man City di klasemen Liga Inggris.
Gelar juara liga musim ini merupakan kali pertama bagi Liverpool usai menjadi kampiun Liga Inggris pada musim 1989/1990.
Pihak Liverpool pun mengecam ulah penggemar The Reds yang merayakan pesta juara Liga Inggris di tengah pandemi Covid-19. Pihak klub mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah pendukung mereka yang merayakan pesta di saat wabah virus Corona belum mereda.