
TIKTAK.ID – Film superhero penuh aksi, “Black Adam”, saat ini masih merajai box office dalam pekan kedua penayangannya di Amerika Utara. Film tersebut memperoleh antusiasme yang besar dari para fans superhero DC di seluruh dunia.
“Black Adam” berhasil meraup sebesar 27,7 juta dolar AS atau Rp432 miliar di paruh kedua dari 4.402 bioskop seluruh dunia. Angka itu termasuk penurunan 59 persen, dan salah satu kerugian terbesar untuk film yang dibintangi Dwayne Johnson sebagai pemeran utama, tak termasuk waralaba Fast & Furious. Namun film ini diprediksi mampu mencapai 100 juta dolar AS di box office domestik pada Sabtu dan selesai dengan pendapatan domestik 111,1 juta dolar AS pada Minggu.
Adapun pada pekan perdana, “Black Adam” telah mengumpulkan total 140 juta dolar AS setara dengan Rp2,1 triliun. Film tersebut mendapat 73 juta dolar atau Rp1,1 triliun di 76 pasar internasional, seperti dikutip Tempo.co dari Deadline, Senin (24/10/22). Sementara wilayah domestik berhasil mengumpulkan 67 juta dolar atau Rp1 triliun.
Berkat ketenaran Dwayne Johnson, “Black Adam” hanya turun 45 persen di box office internasional menjadi 39 juta dolar AS, sehingga meraup 139 juta dolar AS secara internasional dan 250 juta dolar AS di seluruh dunia.
Antusiasme para fans superhero DC pun tampak di media sosial. Banyak orang menyampaikan apresiasinya terhadap film “Black Adam”, terutama Dwaney Johnson, yang film ini menjadi debutnya sebagai pemeran utama pada film pahlawan super.
“Intinya Dwaney Johnson memerankan tokoh Black Adam dengan sangat baik,” cuit akun @watchmenID.
Untuk diketahui, “Black Adam” mendapat rating 41 persen pada laman Rotten Tomatoes, yang membuat film ini tak luput dari kritikan. Penampilan dari plot film “Black Adam” dianggap gagal menghadirkan cerita antihero dengan plot yang brilian. Kemudian kritik terbesar dari film ini yaitu naskahnya yang buruk. Meski begitu, “Black Adam” mencetak 89 persen untuk penilaian audiens.
Karakter Black Adam sendiri pertama kali mucul di komik “The Marvel Family #1” pada 1945 silam, yang diciptakan oleh Otto binderdan C.C Beck. Film ini bercerita mengenai seorang budak yang berasal dari Kahndaq bernama Teht Adam yang mendapat kekuatan super yang berasal dari Dewa Mesir.