TIKTAK.ID – Pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre, diketahui telah memperoleh sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan. Sanksi tersebut lantaran Todd melanggar aturan fair play, yaitu memukul wasit.
Sebelumnya, tindakan itu terjadi pada 5 November 2021 silam, dalam laga Persipura kontra Bali United di Stadion Sultan Agung. Kasus ini bermula ketika Todd diganjar kartu merah oleh wasit Sigit Budiyanto pada menit ke-90+7.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing mengatakan bahwa Todd sudah melakukan pelanggaran fair play saat dan seusai laga. Dia menyebut Todd melancarkan kata-kata tidak pantas kepada wasit, melakukan pemukulan, bahkan mengejar sang pengadil hingga lorong stadion.
Erwin menjelaskan, usai mendapatkan laporan pertandingan yang dibuat oleh pengawas pertandingan Chalid Abubakar, Komdis PSSI pun melakukan sidang perkara pada 17 November di Kantor PSSI, Jakarta.
“Itu sudah disidang pada 17 November, sudah kita putuskan dia [Todd Rivaldo Ferre] melakukan suatu tindakan yang tidak fair play,” ujar Erwin Tobing, seperti dilansir CNNIndonesia.com pada Rabu (24/11/21).
“Dia protes ke wasit boleh. Namun mengeluarkan kata-kata yang tidak patut, memukul wasit, dan mengejar-ngejar lagi untuk mencoba memukul sehingga ditahan,” imbuh purnawirawan polisi bintang tiga tersebut.
Menurut Erwin, sanksi larangan bertanding selama 12 bulan kepada Todd diberikan berdasarkan Kode Disiplin Liga 1 2021/2022. Dia lantas membantah terdapat tebang pilih hukuman dari Komdis PSSI.
“Protes boleh-boleh saja, memang tidak semua wasit itu bagus, tidak semuanya mungkin bagus. Hal itu yang harus diikuti. Tapi jangan main pukul. Jadi kita akan tindak tegas sesuai pasal 50 ayat 1 poin B,” tegas Erwin.
Dengan adanya sanksi ini, maka Todd tidak akan bisa membela Persipura hingga akhir musim ini dan pertengahan musim depan. Meski begitu, mantan pemain Lampang FC (Thailand) ini masih mempunyai peluang mendapat keringanan sanksi jika melakukan banding.
Sekadar informasi, proses banding dapat dilakukan pemain terhukum sebelum 14 hari. Pemain 22 tahun ini pun memiliki waktu hingga 1 Desember 2021 untuk melayangkan surat banding ke Komite Banding (Komding) PSSI.