Mereka juga menuduh AS memiliki standar ganda dalam memandang tindakan “lockdown” yang dilakukan Pemerintah China atas provinsi Wuhan dibandingkan dengan pandangan AS tentang lockdown yang dilakukan di negara-negara lain seperti yang baru-baru ini dilakukan Pemerintah Italia.
Hubungan antara Washington dan Beijing yang sudah lama memburuk karena isu-isu seperti perdagangan, hak kekayaan intelektual, dan kebebasan pers, kini bertambah buruk setelah keduanya saling tuduh soal wabah virus.
Xinhua juga menyerang politisi AS karena menyebut virus Corona sebagai “Virus China” atau “Virus Wuhan”.
Baca juga: Pembantu Presiden Brazil yang Bertemu Trump Positif Virus Corona
Beijing membantah pandangan yang diyakini secara luas bahwa COVID-19 berasal dari China. Sebaliknya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China justru menyatakan bahwa bisa saja virus masuk karena dibawa oleh militer AS.
Virus ini telah menginfeksi lebih dari 156.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 5.800 orang. Virus juga telah mengganggu pasar keuangan, menghentikan industri, membuat penerbangan macet dan menyebabkan penutupan sekolah di banyak negara.