
TIKTAK.ID – Ketika kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi, industri film Indonesia ikut terseok-seok. Namun perlahan film Indonesia mulai bangkit imbas meredanya pandemi Covid-19.
Seperti dilansir Okezone.com, film “KKN Di Desa Penari” telah meraih dua juta penonton saat dirilis pada 30 April 2022 silam. Raihan “KKN Di Desa Penari” tersebut pun menjadi indikasi bangkitnya film Indonesia.
“KKN Di Desa Penari” sendiri tayang berbarengan dengan film superhero “Doctor Strange: In the Multiverse of Madness”. Ternyata di sejumlah daerah bioskop Cinepolis, seperti Prabumulih dan Ponorogo, film “KKN Di Desa Penari” berhasil lebih unggul dalam jumlah penonton ketimbang “Doctor Strange”. Bahkan tiket “KKN Di Desa Penari” juga sudah lebih dulu sold out daripada “Doctor Strange: In the Multiverse of Madness”.
Kemudian di Sidoarjo, kondisi yang sama juga terjadi di penayangan pada 6 Mei lalu. “KKN Di Desa Penari” juga telah sukses terjual lebih banyak dari “Doctor Strange”.
Di beberapa kota besar, “Doctor Strange” memang masih mendominasi pembelian tiket. Akan tetapi, baru kali ini tercatat film lokal mampu mengimbangi film Hollywood sekelas Marvel. Hal itu pun nampaknya perlu mendapatkan apresiasi.
Fakta ini merupakan bukti bahwa film Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Fakta tersebut juga diharapkan dapat menjadi angin segar bagi industri film Indonesia.
Sementara itu, CEO MD Picture Manoj Punjabi selaku produser mengatakan sangat bersyukur. Dia berharap agar masyarakat Indonesia bisa memberi dukungan terhadap produksi anak bangsa, sehingga dapat berjaya di negerinya sendiri.
“Saya berterima kasih untuk masyarakat yang sudah membela film Indonesia. Jangan menyerah dan tolong jangan dibajak, karena ini kebanggaan Indonesia. Terima kasih atas dukungannya,” terang Manoj Punjabi.
Untuk diketahui, sebelum dibuat menjadi film, “KKN Di Desa Penari” adalah cerita horor dalam thread di Twitter yang diunggah oleh akun @simpleman. Cerita ini diklaim merupakan kisah nyata yang dialami 6 mahasiswa ketika sedang menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada 2009.
Keenam mahasiswa tersebut yakni Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton. Desa tempat mereka KKN ternyata menyimpan banyak misteri sehingga mereka harus mematuhi aturan yang berlaku.
Akan tetapi, mereka mengalami berbagai kejadian horor lantaran ada yang melanggar peraturan.
Film “KKN Di Desa Penari” sendiri dibintangi oleh Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, serta Calvin Jeremy sebagai Anton.