TIKTAK.ID – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diketahui beberapa kali membuat kesalahan dalam pertandingan melawan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di fase grup Piala Sudirman 2021.
Meski begitu, Kevin/Marcus berhasil mengalahkan Ivanov/Sozonov lewat permainan dua gim 21-17, 21-18 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada Minggu (26/9/21). Kemenangan tersebut membuat Indonesia unggul dengan skor 3-0 dan akhirnya menuntaskan perlawanan Rusia dengan skor 5-0.
Dalam pertandingan itu, Kevin/Marcus sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Ivanov/Sozonov. Hal itu pun tak lepas dari kesalahan yang kerap dilakukan Kevin.
Sebelumnya, usai takluk 17-21 di gim pertama, Ivanov/Sozonov memimpin dengan 10-6. Pasangan dari Negeri Beruang Merah itu juga unggul 11-8 pada interval kedua setelah pengembalian Kevin menyangkut net.
Kemudian Ivanov/Sozonov memimpin 13-7. Akan tetapi, Marcus/Kevin sanggup mengubah permainan menjadi lebih agresif dan variatif. Hal itu membuat skor hanya berselisih satu angka, yakni 16-17.
Lantas pasangan nomor satu dunia itu memanfaatkan kesalahan demi kesalahan beruntun yang dilakukan Ivanov/Sozonov, hingga akhirnya berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 21-18. Minions memperoleh poin terakhir usai Ivanov gagal menyeberangkan shuttlecock di depan net.
Kevin mengklaim bahwa di gim pertama sebenarnya mereka bermain lebih apik. Namun ia mengakui gagal mempertahankan permainan bagus tersebut di gim kedua, lantaran banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Pada gim pertama kami sebenarnya sudah bermain dengan baik. Tetapi di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi sempat tertinggal. Kami juga mencoba saja satu poin demi satu poin, lebih fokus dan menikmati pertandingan,” ujar Kevin, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari situs resmi PBSI.
“Tidak hanya itu, kami juga masih beradaptasi dengan shuttlecock,” imbuhnya.
Sedangkan Marcus mengatakan bahwa dirinya dan Kevin datang ke Piala Sudirman 2021 dengan motivasi besar. Terlebih, kata Marcus, usai langkah mereka harus terhenti di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
“Motivasi kami besar ingin membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia. Olimpiade Tokyo kemarin menjadi pembelajaran bagi kami untuk terus menjadi lebih baik,” tutur Marcus.