
TIKTAK.ID – Juventus melalui Direktur Olahraga, Fabio Paratici mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan membahas perpanjangan kontrak Cristiano Ronaldo. Fabio mengatakan hal itu karena Ronaldo masih memiliki sisa satu tahun kontrak bersama penguasa Liga Italia.
Perlu diketahui, Ronaldo, yang didatangkan Juventus dari Real Madrid pada pertengahan tahun 2018, mempunyai kontrak empat tahun atau berakhir hingga akhir musim 2021/2022.
“Kami beruntung masih mempunyai sisa kontrak satu tahun lagi. Jadi itu [perpanjangan kontrak] tidak ada di agenda kami,” ujar Paratici, seperti dikutip CNN Indonesia dari Sky Sport Italia.
Sebelumnya, Ronaldo sempat dituding menjadi kambing hitam kegagalan Juventus dalam melangkah ke babak perempat final Liga Champions setelah Bianconeri hanya menang dengan skor 3-2 melawan Porto pada leg kedua 16 besar. Lantas dengan kekalahan 1-2 di leg pertama, maka Juventus kalah produktivitas gol tandang melawan wakil Portugal tersebut.
Lebih lanjut, Ronaldo dianggap bertanggung jawab atas gol kedua Porto, saat gagal melaksanakan tugas sebagai pagar betis. Ketika itu, alih-alih menghentikan bola, Ronaldo malah melompat dan berbalik badan. Akibatnya, bola yang ditendang oleh Sergio Oliveira meluncur ke gawang Juventus tanpa bisa diselamatkan kiper Wojciech Szczesny.
Hasil melawan Porto itu pun memperpanjang catatan negatif Ronaldo di Liga Champions dalam tiga musim terakhir bersama Juventus, yakni dua kali mentok di 16 besar dan sekali terhenti di perempat final. Padahal, Ronaldo telah menuai sukses di pentas antarklub Benua Biru itu bersama Real Madrid dengan titel kampiun pada 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Kemudian beberapa minggu terakhir ini, beredar rumor Juventus ingin menjual Ronaldo. Mengutip Okezone.com, jurnalis olahraga asal Italia, Tancredi Palmeri, adalah sosok pertama yang mendengungkan informasi itu.
Ia menyatakan manajemen Juventus berniat melepas Ronaldo karena mereka mulai kesulitan keuangan di tengah pandemi Covid-19. Ia memaparkan, pada enam bulan pertama musim 2020-2021 saja, manajemen Juventus rugi sebesar 113 juta Euro atau sekira Rp1,93 triliun.
Gaji fantastis Ronaldo pun disebut-sebut memiliki andil besar atas kerugian tersebut. Gaji Ronaldo sendiri sebanyak 30 juta Euro atau sekitar Rp514,7 miliar per tahun.