TIKTAK.ID – Huawei MateBook D 14 dan D 15 adalah laptop harga Rp8 jutaan dengan spesifikasi yang cocok untuk aktivitas online selama masa pandemi.
Sebenarnya, spesifikasi D 14 dan D15 mirip, hanya berbeda pada ukuran layar.
Seperti dilansir detikINET, MateBook D 15 ditenagai AMD Ryzen 5 3500U. Laptop ini hanya memiliki satu pilihan warna, yaitu Mystic Silver. Desainnya terlihat simpel, ringkas, dan bersih. Hanya terdapat tulisan Huawei yang menghiasi cangkang depan laptop ini.
Kemudian frame layar bermaterial plastik berwarna hitam matte, dan material keseluruhan bodynya memakai aluminium A/C/D, B Mylar. Bahan tersebut yang membuat laptop berukuran 15,6 inch ini bobotnya terbilang ringan di kelasnya. Berat MateBook D 15 hanya 1,53 kg, sehingga masih terbilang enteng dimasukkan tas saat beraktivitas.
Ukuran keyboard MateBook D 15 juga nyaman untuk mengetik dan tidak berisik. Akan tetapi, Huawei tidak memberikan backlight. Jadi perlu penerangan tambahan bila ingin mengetik di tempat yang minim cahaya.
Sayangnya, area kiri dan kanan keyboard dibiarkan “nganggur”. Padahal jika dipasang speaker, maka suara yang dimiliki laptop ini akan jauh lebih nendang di telinga.
Kualitas audio yang dihasilkan perangkat ini memang tergolong baik. Namun typical speaker di bagian bawah body kerap ada distorsi.
Area Touchpad MateBook D 15 cukup responsif ketika digunakan. Sasisnya cukup lapang untuk menopang tangan saat mengetik dan tidak panas.
Laptop ini juga dilengkapi sensor sidik jari yang tertanam di tombol daya. Sensor itu terletak di sebelah kanan keyboard, sejajar dengan deretan tombol Fn.
MateBook D 15 mempunyai port yang cukup banyak. Di bagian kiri terdapat USB 2.0 Type-C, USB 3.1 Gen 1 Type-A, HDMI, dan di sisi kanan ada dua port USB 2.0 Type A serta colokan Audio.
Lebih lanjut, MateBook D 15 juga memiliki ciri khas laptop Huawei, yakni terdapat webcam tersembunyi di keyboard. Peletakan tersebut meningkatkan privasi sekaligus membuat bezel layar lebih tipis. Akan tetapi, posisinya membuat tidak nyaman ketika panggilan video, karena kepala harus tertunduk agar mata bisa mengarah ke kamera. Kalau tidak, maka kamera akan menyorot bagian dagu dan leher.