
TIKTAK.ID – Gelandang Argentina di Piala Dunia 2022, Alexis Mac Allister mengungkapkan bahwa dirinya sempat gemetar dan gugup saat pertama kali bertemu dengan Lionel Messi.
Untuk diketahui, Mac Allister menjadi salah satu pilihan reguler di Timnas Argentina dalam ajang Piala Dunia 2022. Usai sempat jadi cadangan di laga perdana lawan Arab Saudi, Mac Allister pun rutin bermain di tiap duel Argentina berikutnya, sampai akhirnya menjadi juara Piala Dunia 2022.
Mac Allister juga sukses menjadi salah satu gelandang yang tampil secara impresif dalam mendukung kinerja Lionel Messi di lini serang. Namun meski Mac Allister tampak percaya diri saat bersanding dengan Messi di lapangan, tapi dia mengakui kalau dirinya benar-benar gugup dan gemetar ketika pertama kali berjumpa Messi.
“Saya sangat gugup, bahkan tangan saya gemetar. Saya ini seorang sosok yang pemalu dan saya memang gugup. Tapi kemudian saya menyadari betapa rendah hatinya dia [Messi],” ujar Mac Allister melalui wawancara dengan Bleacher Report, seperti dikutip CNN Indonesia dari Mirror.
Mac Allister menyatakan kalau momen itu terjadi pada saat ia membela Boca Juniors dan baru mulai mendapat panggilan ke Timnas Argentina.
“Pada momen tersebut, saya masih bermain di Boca Juniors. Jadi kami tiba di Argentina, saya rasa ketika itu untuk laga persahabatan lawan Spanyol,” terang Mac Allister.
“Kami tiba, lalu makan malam bersama. Saya tiba di meja dan mengucapkan ‘halo’ dengan tangan gemetar, saya berkeringat,” sambung Mac Allister.
Namun meski gemetar, Mac Allister menilai momen itu menjadi salah satu momen terbaik dalam hidupnya. Sebab, Mac Allister menyebut Messi yang 11 tahun lebih tua darinya adalah sosok yang ia idolakan.
“Momen itu luar biasa, karena dia adalah sosok idola saya, dan pesepak bola terbaik di dunia,” tutur Mac Allister.
Sebelumnya, Mac Allister sempat mengatakan Messi membelanya dari pemberian nama julukan yang tidak disukainya, mengenang momen itu dalam sesi latihan bareng pertama.
“Saya ingat semua orang memanggil saya ‘Colo’, yakni jahe di Argentina,” kenang pemain berusia 24 tahun tersebut, mengutip Goal.com.
“Saya tidak terlalu menyukainya, lalu ia memberi tahu rekan-rekan setim dengan berkata, ‘Ia tidak suka dipanggil Colo, jadi jangan panggil begitu!'” imbuhnya.