
TIKTAK.ID – Facebook tampaknya tak ingin kalah dengan popularitas Clubhouse. Jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg tersebut disebut-sebut tengah melakukan uji coba platform audio terbaru, Hotline, Kamis (8/4/21).
Seperti dilansir CNN Indonesia, Hotline dikembangkan oleh Tim Eksperimen Produk Baru (NPE) Facebook, yang bertugas membangun aplikasi dengan ide-ide baru. Hanya saja, Hotline memang memiliki beberapa fitur baru untuk membedakan dari Clubhouse dan Twitter Spaces.
Pembeda tersebut yakni Hotline mampu mendukung tampilan video agar peserta dapat menampilkan video saat mengajukan pertanyaan. Fitur itu adalah fitur sekunder karena hanya disajikan dalam tampilan kecil seukuran gambar profil pengguna.
Kemudian pengguna juga disodorkan pilihan untuk menampilkan video atau hanya suara saja. Fitur pembeda lainnya yaitu kreator bisa menghapus pertanyaan dan mengatur peserta pada sesi tertentu.
Mengutip Reuters, seorang Juru Bicara Facebook menyebut Hotline ditujukan untuk pakar ilmu pengetahuan yang dapat berbagi tips dari berbagai bidang, seperti keuangan atau kesehatan.
Perlu diketahui, pengembangan aplikasi ini dipimpin oleh Eric Hazzard, yang sebelumnya sempat mengembangkan aplikasi Tanya Jawab, TBH, yang sudah diakuisisi oleh Facebook pada 2017.
Selain itu, terdapat sederet pembeda Hotline dengan aplikasi sesamanya, yakni dilengkapi dengan perekam percakapan secara otomatis. Perekam percakapan otomatis itu pun akan berguna untuk beberapa jenis percakapan seperti sesi berbincang ala podcast.
Berdasarkan laporan Techcrunch, aplikasi itu memiliki lebih banyak peruntukan bagi pengguna profesional ketimbang untuk bercakap layaknya Clubhouse.
Menurut Juru Bicara Facebook, masih terlalu dini untuk memberi tahu bagaimana pembuat konten dapat menghasilkan uang dari Hotline.
Sebelumnya, keberhasilan aplikasi Clubhouse yang baru berdiri setahun telah menunjukkan pesatnya peminat. Tercatat hingga saat ini telah ada lebih dari 10 juta pengguna aktif mingguan.
Keberhasilan Clubhouse sepertinya mulai mengusik para penyedia platform media sosial lain. Pasalnya, tidak lama setelah Clubhouse terkenal, Twitter juga ikut meluncurkan fitur serupa yang dinamai dengan Twitter Spaces.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg sendiri sempat bergabung dengan acara Clubhouse untuk membicarakan tentang pentingnya ekonomi kreator.