TIKTAK.ID – Beredar sebuah video dengan narasi bahwa Pengamat Politik Rocky Gerung ditangkap. Video ini beredar di media sosial.
Adalah akun facebook News Update Indonesia yang turut mengunggah video tersebut, sejak Minggu (21/2/21).
Berikut narasi selengkapnya:
“BERITA TERKINI ~BAK DISAMBAR PETIR !!, ROCKY GERUNG DITANGKAP !!,DIDUGA HINA PRESIDEN !!.”
Baca juga : Anies Sebut Banjir Surut Seizin Allah, Ferdinand: Sudah Nyerah Jadi Gubernur?
Unggahan ini ramai direspons warganet, berupa 13 ribu emotikon, 4.400 komentar dan 845 kali dibagikan.
Hasil Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Rocky Gerung ditangkap karena diduga hina Presiden, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Pada video itu dibacakan sebuah artikel berjudul “Bak Disambar Petir, Rocky Gerung Habis Dikatain-katain Ruhut: Masih Sakit? Masuk RS Jiwa”. Artikel itu dimuat Wartaekonomi.co.id pada Kamis 18 Februari 2021.
Baca juga : Sudah Hampir Sebulan Banjir Kudus Jawa Tengah Tak Juga Kelar, Den Ganjar Apa Kabar?
Politikus Ruhut Sitompul disebutkan menyindir Rocky. Sindiran itu diduga terkait komentar Rocky terkait pernyataan Kepala Negara yang mengusulkan revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Menurut Rocky, bukan UU ITE yang seharusnya direvisi, tetapi cara berpikir orang-orang di pucuk kekuasaan,” tulis Wartaekonomi dalam laporannya.
Namun pada video berdurasi 12 menit 33 detik itu, sama sekali tidak ada kaitannya dengan judul video. Pasalnya, sama sekali tidak ada pernyataan atau fakta dan data pendukung bahwa benar Rocky ditangkap.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Rocky Gerung ditangkap karena diduga hina Presiden, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Informasi tersebut masuk dalam hoaks jenis false connection (koneksi yang salah).
Ciri paling gamblang dalam mengamati konten jenis ini adalah ditemukannya judul yang berbeda dengan isi berita. Konten jenis ini biasanya diunggah demi memperoleh keuntungan berupa profit atau publikasi berlebih dari konten sensasional.