Hingga saat ini hampir 4,5 juta orang dilaporkan telah terinfeksi oleh virus Corona secara global dan lebih dari 301.000 telah meninggal, tulis Reuters.
Para pakar kesehatan dan penyakit mengatakan vaksin untuk melindungi manusia dari virus Corona dapat membantu mengakhiri pandemi, namun menemukan vaksin yang berfungsi dan membuat dosis yang tepat, masih merupakan tantangan besar.
Selain proyek ChAdOx1, vaksin lain yang kini dalam uji coba kepada manusia antara lain dilakukan oleh Moderna Inc, Pfizer Inc dan BioNTech SE dan CanSino Biologics China.
Baca juga: WHO Sebut Wabah Corona Rawan Tingkatkan Jumlah Gangguan Mental Skala Global
Andrian mengatakan bahwa pada September nanti, timnya akan berhasil membuat hingga satu juta dosis suntikan, bahkan walaupun uji coba virus itu belum sepenuhnya membuktikan akan berfungsi.
“Ambisinya bersama-sama untuk mendapatkan vaksin dengan harga murah, sangat, sangat luas sesegera mungkin,” kata Andrian. “Dan salah satu alasan mengapa kami memilih Astrazeneca adalah karena mereka berbagi ambisi itu dan mereka yakin bahwa mereka dapat menyediakan pasokan dalam skala besar.”