TIKTAK.ID – Apple berhasil memecahkan rekor pendapatan di kuartal 4 2021. Di tengah kelangkaan chip global, Apple mampu mendapatkan sebesar USD 123,9 miliar (setara Rp1.779,2 triliun) pada tiga bulan terakhir, hingga 25 Desember 2021.
Seperti dikutip Liputan6.com dari Digital Trends, Sabtu (29/1/22), pendapatan Apple mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan periode yang sama pada 2020. Ketika itu, pendapatan Q4 2020 Apple mencapai USD 111,4 miliar (setara Rp1.637 triliun).
Dari jumlah itu, laba Apple sejumlah USD 34,6 miliar (Rp496,9 triliun). Angka tersebut pun naik USD 6 miliar (Rp86 triliun) ketimbang tahun periode yang sama tahun lalu. Untuk pertama kalinya, laba kuartalan Apple sebesar USD 30 miliar (Rp430,7 triliun).
Peningkatan pendapatan Q4 2021 tak lepas dari performa penjualan seri iPhone 13 yang begitu baik di pasaran. Laporan menyatakan iPhone 13 dan model lain seperti iPhone SE mampu menyumbang USD 71,6 miliar (Rp1.028 triliun) untuk Apple. Angka tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu, yaitu USD 65,6 miliar (Rp941,9 triliun).
Kemudian komputer Mac dengan chip M1 besutan Apple juga memiliki kinerja yang baik. Komputer Mac dengan chip M1 telah menyumbang USD 10,9 miliar bagi pendapatan Apple. Angka itu naik dari periode yang sama tahun lalu, USD 8,7 miiar.
Selain itu, produk wearable, smarthome, dan aksesoris lainnya turut meningkatkan pendapatan menjadi USD 14,7 miliar, naik dari periode sebelumnya USD 12,9 miliar.
Sedangkan satu-satunya produk yang mengalami penurunan penghasilan tahunan yaitu iPad. Rinciannya, pendapatan dari iPad USD 7,3 miliar (Rp104,8 triliun), turun dari USD 8,4 miliar (Rp120,6 triliun) di periode yang sama pada 2020.
Merespons hal itu, CEO Apple Tim Cook mengatakan bersyukur atas tanggapan baik dari pelanggan Apple.
“Kami bersyukur melihat tanggapan pelanggan di seluruh dunia, tetap terhubung (di tengah pandemi) tak pernah lebih penting,” jelas Tim Cook.
Lebih lanjut, Tim Cook berharap kendala pasokan bisa berkurang di masa-masa ini.
“Rantai pasokan Apple sebenarnya sangat baik, terlebih mengingat adanya kelangkaan (chip),” ungkap Tim Cook.