Ridwan Kamil dan Mahfud Tercoret dari Bursa Cawapres Ganjar, AHY hingga Andika Melenggang
TIKTAK.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani membeberkan daftar terbaru berisi nama-nama yang masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (Cawapres) dari partainya, Ganjar Pranowo, dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Puan mengatakan bahwa daftar bursa Cawapres Ganjar sudah mengerucut ke lima nama. Jumlah tersebut berkurang dari 10 nama, yang pernah ia sampaikan di beberapa kali kesempatan.
“Dulu ada 10 nama, tapi sekarang sudah mengerucut ke 5 nama,” ungkap Puan setelah menghadiri acara ulang tahun PKB di Solo, pada Minggu (23/7/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Gerindra Buka Suara Soal Cak Imin Masuk 5 Besar Kandidat Cawapres Ganjar
Puan menjelaskan bahwa kelima nama tersebut adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang diusulkan PPP; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang sempat diusulkan Ketua Umum PAN Zulkilfli Hasan; dan mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Selanjutnya terdapat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dengan jumlah tersebut, maka sejumlah nama lain yang sempat disebut masuk dalam bursa kini sudah gugur. Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca juga : Soal Black Campaign Sudutkan Prabowo, Gerindra: Isu HAM Him Hum Hem Hom Selalu Muncul Jelang Pilpres
Sebelumnya, Puan sempat menyinggung nama Ridwan Kamil dan Airlangga saat Rakernas partainya pada pertengahan Juni lalu. Sementara Mahfud MD disebut masuk bursa Cawapres, ketika tampak hadir dalam acara Bulan Bung Karno pada awal Juli, begitu pula Menteri Basuki.
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan nama-nama yang sudah masuk dalam bursa Cawapres bakal dibahas bersama partai koalisi dan Presiden Jokowi. Dia mengaku nantinya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang akan mengambil keputusan akhir.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyebut penentuan Cawapres Ganjar menjadi kewenangan dari Megawati. Dia pun berpendapat dalam menentukan posisi tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang harus dikantongi kandidat.
Baca juga : Simulasi Indikator: Pemilih Ganjar dan Prabowo Berebut Cawapres Erick Thohir
“Nama-nama itu kembali ada di kantong Bu Megawati, karena memang otoritas penuh ada di Bu Megawati. Siapa yang akan dipilih. Tentu saja mengantongi modal elektabilitas, itu penting, dan menjadi pertimbangan selain modal yang kira-kira mampu membantu elektabilitas Ganjar, di mana titik kelemahannya,” jelas Pangi, mengutip Liputan6.com, Senin (24/7/23).