TIKTAK.ID – Tesla diketahui kembali unjuk gigi robot canggihnya yang mirip manusia. Robot humanoid tersebut tampak memiliki beberapa upgrade dari segi fisik dan kemampuannya sejak pertama kali dipamerkan pada tahun lalu.
Kebolehan Tesla Bot itu ditampilkan melalui video yang diperkenalkan oleh CEO Tesla, Elon Musk, dalam event rapat pemegang saham. Musk mengungkapkan bahwa timnya baru menggarap video tersebut pada malam sebelum acara.
Elon Musk sangat percaya diri dengan masa depan robot bernama Optimus ini, dan memprediksi sebagian besar nilai jangka panjang Tesla akan berasal dari robot tersebut. Dia menduga permintaan robot ini akan mencapai 10 hingga 20 miliar unit, alias lebih banyak dari jumlah manusia di bumi.
“Robot ini berpotensi menjadi transformatif bagi peradaban. Ini mengarah pada masa depan yang berkelimpahan, masa depan di mana tak ada kemiskinan, serta Anda dapat memiliki apa pun yang Anda inginkan dalam hal produk dan layanan,” jelas Musk, mengutip Tempo.co.
Sebetulnya Tesla Bot sudah dipamerkan di depan publik tahun lalu di event Tesla AI Day. Ketika itu, Tesla hanya menunjukkan prototipe robot versi “telanjang” tanpa casing eksteriornya, sehingga semua komponen internal terlihat.
Robot tersebut juga hanya dapat berjalan dengan sangat pelan dan hati-hati di atas panggung. Selain itu, Tesla turut memamerkan robot yang fisiknya lebih lengkap. Akan tetapi, unit itu harus dibantu berdiri menggunakan stand dan hanya bisa melambaikan tangan ke penonton.
Kali ini Tesla memperlihatkan robot yang fisiknya lebih lengkap dan mampu bergerak sendiri. Bahkan salah satu Tesla Bot ada yang dapat mengangkat objek dari satu wadah dan menaruhnya di wadah kedua.
Video Tesla tersebut pun menampilkan jenis update lain. Di antaranya kontrol torsi motor, penemuan dan penghafalan lingkungan, manipulasi objek, dan pelatihan AI dari gerakan manusia, seperti dikutip detik.com dari The Verge, pada Jumat (19/5/23).
Adapun saat demonstrasi pertamanya, Tesla juga memamerkan beberapa spesifikasi dan kemampuan Tesla Bot. Misalnya baterai yang bertahan seharian, mendukung jaringan Wi-Fi dan LTE, mampu mengangkat beban hingga 9 kilogram, dan teknologi Autopilot.
Walaupun Tesla Bot memang sudah terlihat semakin mendekati visi Musk, namun masih belum diketahui kapan Tesla akan memproduksi robot ini. Musk sendiri menyatakan berencana menjual robot ini dengan harga USD 20.000 atau sekitar Rp298 jutaan.