TIKTAK.ID – Apple dikabarkan bakal meluncurkan produk terbarunya, iPhone 12. Rencananya peluncuran tersebut dilaksanakan pada musim gugur tahun ini. Namun sepertinya, masalah stok yang menjadi kendala peluncuran tersebut karena Apple menunda produksi massal produk terbarunya tersebut.
Berdasarkan informasi dari CNBC, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Apple akan mengundurkan produksi iPhone 12 itu selama sebulan.
Penundaan tersebut bukan tanpa sebab. Kemunculan pandemi virus Corona membuat supply rakitan dan manufaktur terhambat. Sehingga, Apple menunda produksi massal produk terbarunya tersebut.
Biasanya, Apple meluncurkan produk iPhone terbarunya pada bulan September. Kemudian produk terbaru bakal tersedia bagi konsumen pada akhir bulan itu. Mereka bisa melakukan ini karena produksi massal yang dilakukan sepanjang musim panas. Sehingga, perangkat bisa langsung dikapalkan menuju ritel setelah diumumkan secara resmi.
Kabar ditundanya produksi massal tersebut tidak akan berpengaruh pada jadwal peluncuran iPhone 12. WSJ menambahkan, Apple tetap memproduksi produk terbarunya. Kabarnya produk itu akan dijual pada Juli hingga September. Namun karena penundaan tersebut kemungkinan besar akan ada pengurangan stok.
Selain itu, bakal terjadi beberapa kemungkinan apabila iPhone 12 diluncurkan pada bulan September. Salah satunya adalah akan muncul beberapa model atau hampir semua model mungkin tidak bisa langsung dibeli pada bulan September.
WSJ menambahkan, Apple akan meluncurkan empat varian iPhone 12 pada tahun ini. Selain itu, semua produk tersebut juga menggunakan layar OLED dan beberapa juga akan mendukung konektivitas jaringan 5G.
Keempat model tersebut adalah salah satu model yang mempunyai layar 5,4 inci, dua dengan layar 6,1 inci, dan satu model lagi dengan layar 6,7 inci.
Seperti diketahui, hal seperti itu bukan kali pertama bagi Apple melakukan penundaan karena masalah produksi. Sebab, seperti iPhone X yang diumumkan bersamaan dengan iPhone 8 pada September 2017 juga mundur. Kemudian ritel baru muncul pada bulan November.