Simpatisan ISIS itu datang ke Suriah karena terpikat pada mimpi kekhalifahan ISIS dan melepaskan kewarganegaraan asal mereka. Namun sekarang nasib mereka terkatung-katung di pengungsian. Mereka pun berharap bisa kembali ke negara asal, termasuk WNI.
Meski begitu, dikabarkan tidak semua WNI eks ISIS itu adalah petempur sungguhan. Banyak di antara mereka yang sama sekali bukan petempur, melainkan anak-anak kecil yang dibawa orang tuanya ke Suriah.