“Semoga lekas surut semoga warganya tetap sehat. Mohon dimaafkan bila perhatian pada banjir yg terjadi dimana-mana, Kalsel, dll tak menjadi pusat perhatian. Krn banjir JKT yg cuma sehari bisa jadi ladang…. utk para….Mohon dimaafkan”, komentar @GeiszChalifah.
“Gak kebayang ‘Amukan’ para Cebong buzzerRp Andai Banjir seperti itu lamanya Terjadi di DKI”, sambut @ApenSuhendar.
“Kota Pekalongan juga pak…..kakak saya mengungsi udah 3 minggu……belum bisa ke rumahnya masih tinggi banjirnya”, timpal @AnggerRiyanto.
Baca juga : Polisi Minta Copot Paksa Seragam Personil FPI Saat Jadi Relawan Banjir
“Pilu Warga Kudus Tak Bisa Kerja Gegara Kebanjiran Hampir Sebulan. Inilah kelebihan Jateng, sepi dari penggonggng, walau banjir sudah hampir sebulan”, sesal @NcuhiRiwo.
Sementara beberapa warganet lain langsung balas menyindir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dulu pernah menawarkan bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.
“Pak Gubernur Jateng dipersilakan untuk belajar pada kepala daerah lain yg berhasil atasi banjir”, saran @Sriharmini12, yang ditimpali warganet lain, “Monggo gausah malu2”.
Baca juga : Hasto Sindir Anies Soal Banjir: Air Hujan itu akan Masuk ke Bumi
Sementara akun @Antaz345 justru mengingatkan nyinyiran anggota BPIP, Romo Benny Susetyo agar Anies Baswedan belajar kepada Ahok dalam mengatasi banjir. “Minurut Romo bennySusetyo: denGanjar disuruh belajar atasi banjir dari ahokbetepe yg sukses menenggelamkan Istana Presiden ketika jadi Gubernur DKI JKT”.
“Yg diperlukan Ganjar adalah persiapan diri untuk nyaPRES 2024, peduli amat sama banjir JATENG….selama airnya masih uyuk2an ndak bisa diatur ketika masuk gorong2…biarkeun aje ntar juga banjirnya minggat sendiri….🙄🤨😫😁😀😂”, imbuhnya.