Sekitar 20 ribu tentara asing yang sebagian besar dari Amerika ada di Afghanistan sebagai bagian misi NATO dan Amerika untuk melatih, memandu dan memberi nasihat kepada militer Afghanistan. Sebagian tentara Amerika di Afghanistan melancarkan operasi anti-terorisme melawan kelompok-kelompok Islam militan.
Di sisi lain, Amerika Serikat dan Taliban selama setahun terakhir jatuh bangun untuk membangun kesepakatan damai. Selain itu perundingan mereka juga berkaitan prosesi penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan dengan imbalan jaminan keamanan dari Taliban.
Baca juga: Ashraf Ghani Kembali Menangi Pemilu Afghanistan
Bulan ini Amerika mengatakan negosiasi damai dihentikan lebih dulu setelah kelompok Taliban melancarkan serangan bom bunuh diri ke sebuah pangkalan militer Amerika yang terbesar di Afghanistan.
Pasukan Afghanistan yang didukung pasukan Amerika baru-baru ini sedang gencar melancarkan operasi penyerangan ke kelompok Taliban yang ada di provinsi Kunduz.
Taliban kini menguasi lebih banyak wilayah di Afghanistan dibandingkan dengan awal-awal mereka digulingkan pada 2001.