“Setelah 2 jam berselang, jenazah bisa dibawa pulang. Namun keluarga harus terlebih dahulu mengurus administrasinya,” buka Gustavianof.
“Tapi tanpa sepengetahuan orang tua dan paman pasien, tiba-tiba rombongan ojek online datang ke kamar mayat. Mereka membawa pulang pasien ke rumah duka,” imbuhnya.
“Sebenarnya bisa dibawa pulang, sekalipun tidak mempunyai biaya. Karena ini rumah sakit negara, cukup KTP saja untuk dimasukkan ke administrasi saja,” jelasnya.
Baca juga: Benarkah Terduga Teroris Cijagra Anggota Aktif Jundullah ANNAS
Seperti diketahui, sejumlah pengemudi ojol datang berbondong-bondong datang ke Rumah Sakit DR Djamil Padang, pada Selasa (19/11/19). Mereka membawa jenazah bayi keluar dari rumah sakit. Bayi tersebut meninggal dikarenakan penyakit kelenjar getah bening.
Orang tua bayi, Dewi Suryani mengatakan bahwa dirinya mempunyai tagihan yang cukup banyak untuk diselesaikan terlebih dahulu. Pihak keluarga mempunyai uang perawatan sebesar Rp 24 juta. Ia membenarkan jenazah anaknya diambil paksa oleh rombongan ojek online.