Ia menegaskan bahwa olahraga lari juga memiliki beberapa manfaat. Seperti bisa meningkatkan rasa percaya diri dan menenangkan psikologi pasien kanker.
“Olahraga lari boleh dilakukan kapanpun waktunya, ya sekuat mungkin lah. Bahkan setiap hari juga boleh,” imbuh dr. Aru Wicaksono Sudoyo.
Hal senada juga diungkapan oleh dr. Susilawati Arifin Bolang, MHA, yang merupakan CEO MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Menurutnya, para dokter sudah sangat sering memberikan edukasi terkait pentingnya olahraga lari dan beberapa kegiatan yang lain.
Baca juga: Minum Yogurt Bisa Jadi Cara Mudah dan Murah Turunkan Risiko Kanker Payudara
“Kalau pasien kanker lari, suasananya harus fun dan senang. Kami berharap agar semua bisa meningkatkan kewaspadaan dan sembuh dari kanker,” jelas dr. Susilawati Arifin Bolang, MHA.
Berikut beberapa kegiatan lain yang disarankan:
– Jika Anda tidak memiliki energi untuk berolahraga lari selama setengah jam penuh, maka hentikan itu; coba jalan 10 menit di siang hari.
– Jadikan olahraga lari menjadi sangat menyenangkan dan berpakaian senyaman mungkin serta banyak minum air putih.
– Lakukan peregangan otot dengan gerakan yang lembut.
– Selain itu, Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti membersihkan kebun atau rumah, karena keduanya juga berpengaruh pada latihan fisik.