Selain itu, gigi sendiri memiliki tiga lapisan dan yang bisa merasakan sakit adalah bagian paling dalam. Sebab, pada bagian dalam terdapat pembuluh darah dan saraf, sehingga dapat memunculkan rasa sakit.
Pada saat kita yang bergigi sensitif mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin, maka saraf tidak akan merasakan temperatur ini. Namun hal itu akan berubah menjadi rasa sakit atau nyeri pada saat mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau dingin.
Baca juga: Scaling Dapat Menipiskan Gigi, Hoaks atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter Gigi ini
Kendati pada bagian inti gigi tidak mengandung saraf, namun tidak hanya bagian gigi ini yang menjadi penyebab rasa sakit, melainkan juga ligamen periodontal yang menyambungkan gigi serta rahang dalam merasakan perubahan posisi pada saat mengunyah makanan.
“Siapa saja yang pernah melakukan perawatan ortodontik akan mengatakan kalau gigi mereka sakit. Hal ini terjadi karena ligamen periodontal,” imbuh Julius Manz.