Dedi melihat apa yang dilakukan Risma lebih kentara seperti seorang Wali Kota.
Seharusnya, kata Dedi, Risma dapat menjalankan amanah Presiden Jokowi dengan menghadirkan kebijakan berskala nasional.
Baca juga : Rizieq Berencana Hadirkan Rhoma Irama Jadi Saksi Ahli Praperadilan
Dengan demikian, kesejahteraan sosial yang dihadirkan untuk seluruh warga dapat terimplementasi dengan maksimal. Apalagi, Mensos RI sebelumnya yang merupakan rekan satu partai Risma di PDIP, Juliari Batubara sudah terciduk KPK dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang selama ini terdampak pandemi Corona.
“Tetapi justru disayangkan, Risma memperlihatkan kontestasi popularitas dengan Pemerintah DKI Jakarta, sehingga kental nuansa menyiapkan atau disiapkan untuk Pilkada DKI Jakarta,” ujarnya.
Terkait dengan “tunawisma” dadakan yang ditemui Risma, Dedi mengatakan jika benar yang ditemui Risma itu bukan benar-benar tunawisma, maka sebaiknya Wali Kota Surabaya dua periode itu segera mundur dari jabatannya.
Baca juga : Heran Risma Bisa Ketemu Pengemis di Sudirman-Thamrin, Anies ke Kadinsos DKI: Cek Identitas Orangnya!
“Tidak ada yang lebih terhormat kecuali mengundurkan diri, atau diberhentikan,” pungkas Dedi.