Oleh karena itu, Rocky Gerung meminta Sri Mulyani untuk tak menyalahkan Tuhan, karena yang terjadi sekarang adalah kesalahan kebijakan yang dibuatnya sendiri.
“Jadi jangan bawa-bawa Tuhan kalau soal kedunguan kebijakan. Itu kritik saya kepada Ibu Sri Mulyani sebagai menteri. Harus diakui bahwa Istana salah membaca sinyal dan tidak mau mendengarkan alarm dari pengamat kritis, kan itu soalnya,” kata Rocky Gerung.
“Kan urusan APBN gak ada urusan sama Tuhan, lain kalau Tuhan diundang dalam proses perubahan APBN,” sambungnya.
Baca juga : Soal Islam Radikal, Wapres: Satu-Dua Kelompok Harus Diluruskan
Rocky Gerung pun meminta Sri Mulyani untuk mengundurkan diri, seandainya sudah tidak mampu lagi mengurus keuangan negara.
“Iya mestinya menyerah, artinya mengundurkan diri. Kenapa? Karena dia bilang langit tidak merestui, kalau langit tak merestui ya mundur aja, jangan diputer-puter segala macam,” ujar Rocky Gerung.
Terakhir, Rocky Gerung menekankan bahwa apa yang terjadi sekarang soal kondisi ekonomi di Indonesia, bukan karena Tuhan berkehendak lain, tapi memang ada kesalahan dalam menyusun kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Jadi kita paham itu sebagai kekacauan ekonomi makro. Pemimpinnya adalah Presiden, jadi sebenarnya Sri Mulyani mau bilang ini tidak direstui oleh langit, dengan kata lain Presiden salah memberi arah,” ujarnya.
Baca juga : UU ITE: Dimulai Zaman Megawati, Sah Masa SBY, Ruwet di Era Jokowi
“Lebih kacau lagi kenapa arah yang salah itu baru diungkapkan ke publik oleh Sri Mulyani. Mestinya dari semester pertama sudah kelihatan arahnya buruk. Jadi di dalam upaya merawat akal sehat kita balikkan itu sebagai kesalahan kebijakan, tidak ada urusan dengan langit,” pungkas Rocky Gerung.