Penelitian tersebut berbasis pada data 10.000 partisipan remaja dengan kurun waktu 10 tahun yang sudah diwawancarai dan menjalani beberapa tes.
Jennifer Laurent juga menjelaskan hipotesis dari penelitian tersebut. Menurutnya, tebalnya korteks selebral dapat menjadi penengah hubungan antara IMT dengan fungsi eksekutif. Sehingga, memiliki dampak yang tidak bagus bagi otak.
“Setelah itu, kami menemukan meningkatnya penipisan pada selebral ini. Jelas, hal seperti ini cukup signifikan, sebab kami tahu bahwa fungsi eksekutif termasuk ingatan dan kemampuan dalam merencanakan dikendalikan oleh bagian otak,” imbuh Jennifer Laurent.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Jadi Penyebab Ambeien atau Wasir
Sementara itu, obesitas ternyata tidak hanya berdampak pada ingatan saja. Secara garis besar, obesitas diketahui juga mempunyai dampak yang besar pada kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan risiko sejumlah penyakit kardiovaskular dan beberapa penyakit yang lain.
“Kami ingin mendorong secara proaktif perubahan pada pola makan anak-anak. Selain itu, kalangan usia muda perlu dibekali pemahaman bahwa ternyata tidak hanya jantung yang bisa terdampak besar oleh obesitas, melati juga otak,” jelas Jennifer Laurent.