“Itu sel yang ditempati beliau sel isolasi. Tahanan lain juga enggak bisa bantu. Enggak bisa komunikasi, seperti terisolasi,” ucap Sugito.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga tidak bisa menjenguk Rizieq Shihab di tahanan.
Lebih lanjut, Sugito mengatakan, pihaknya mengeluhkan birokrasi di Rutan Polda Metro Jaya yang dinilainya sangat berbelit-belit bagi kliennya.
Baca juga : Rizieq Berencana Hadirkan Rhoma Irama Jadi Saksi Ahli Praperadilan
Ini terjadi ketika Rizieq Shihab ingin memanggil dokter guna mendapatkan perawatan intensif.
Tim dokter dari Polda Metro Jaya pun tak menyediakan oksigen untuk kliennya yang saat itu sesak napas.
“Mau manggil dokter susah sekali. Sampai akhirnya dokter dari rumah sakit Polda datang, tapi enggak bawa oksigen. Akhirnya oksigen dibawakan oleh keluarga dari Petamburan,” kata Sugito.
Baca juga : Heran Risma Bisa Ketemu Pengemis di Sudirman-Thamrin, Anies ke Kadinsos DKI: Cek Identitas Orangnya!
Sugito melanjutkan, oksigen yang diperuntukkan bagi kliennya akhirnya baru datang sekitar pukul 22.30 WIB.
Sugito pun meminta kepada pihak Rutan Polda Metro Jaya agar jangan terlalu prosedural terhadap Rizieq Shihab. Mengingat, kondisi kliennya yang sedang sakit.