Dalam kesempatan lain, alumnus Psikologi Universitas Indonesia ini membeberkan bahwa ia mempertahankan gaya rambut uniknya tersebut karena berkaitan dengan masa kecilnya.
“Dulu waktu usia 4 tahun, saya termasuk bandel dan enggak mau diam. Ketika naik pohon, kemudian jatuh dan kepala saya bocor,” ucap Kak Seto, mengutip ayosemarang.com.
Akibat insiden tersebut, Kak Seto harus menerima perawatan khusus yang menyebabkan kepalanya menerima sejumlah jahitan. Ia menyebut bekas jahitan itu masih tampak hingga saat ini. Oleh sebab itu, hingga kini Kak Seto tetap mempertahankan gaya rambut berponinya untuk menutupi bekas jahitan tersebut.
1 2